PAMEKASAN, MADURANET – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pamekasan, melakukan pengetatan terhadap setiap pengunjung yang hendak masuk ke halaman Lapas. Hal itu dalam rangka untuk menghindari penularan covid-19 ke warga binaan.
Kepala Lapas Kelas II A Pamekasan Hanafi menjelaskan, kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan mengalami penurunan yang cukup drastis. Penggunaan masker dan jaga jarak di masyarakat masih di bawah rata-rata. Hanya segelintir orang saja yang masih disiplin mematuhi Prokes.
“Kami mengadakan penyemprotan kepada siapapun yang masuk ke lingkungan Lapas karena kewaspadaan penyebaran massal warga binaan,” ujar Hanafi dalam keterangan pers yang diterima Maduranet, Selasa (8/6/2021).
Hanafi menambahkan, khusus petugas Lapas selau diingatkan tentang kedisiplinan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak agar terus menerus.
“Walau seluruh petugas Lapas Pamekasan sudah divaksin, tapi Prokes tetap kami terapkan secara disiplin,” imbuh Hanafi.
Menurut mantan Kalapas Bondowoso ini,
pengetatan protokol kesehatan dan mewaspadai kegiatan kunjungan penitipan barang, berpotensi menimbulkan kerumunan. Terutama pengunjung. Pasalnya, banyak pengunjung yang berasal dari Bangkalan, dimana saat ini Bangkalan sedang terjadi lonjakan kasus covid-19.
“Semoga pandemi ini segera berakhir. Oleh sebab itu, mari kita saling menjaga agar semuanya selamat dari covid-19,” ungkapnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post