PAMEKASAN, MADURANET — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Sosial resmi meluncurkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025. Bantuan ini ditujukan bagi buruh tani tembakau sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Pamekasan,Herman Hidayat Santoso, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan implementasi dari pemanfaatan dana DBHCHT sesuai ketentuan yang berlaku.
“Bantuan ini berbasis pada DBHCHT tahun 2025. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani, mengurangi beban mereka, serta menekan peredaran rokok ilegal,” ujarnya.
Adapun rincian, kata Herman, penyaluran bantuan meliputi, 18.606 buruh tani, 4.458 buruh pabrik rokok, nilai bantuan Rp 600.000, diberikan 2 kali (Rp300.000/bulan) yang disalurkan kepada 104 penerima.
Ia menjelaskan, program ini menjadi langkah awal sebelum penyaluran dilanjutkan untuk sasaran lainnya di seluruh wilayah Pamekasan.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan menegaskan bahwa penyaluran BLT ini bukan hanya seremoni, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dalam hadir dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama buruh tani tembakau.
“Kegiatan ini memiliki nilai yang sangat tinggi karena menjadi bukti bahwa pemerintah hadir memperhatikan masyarakat,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tembakau telah lama menjadi denyut ekonomi masyarakat Pamekasan dan menjadi identitas lokal yang perlu dijaga bersama.
“Tembakau adalah jati diri Pamekasan. Melalui kerja keras para buruh tani, ekonomi daerah bisa berjalan. Pemerintah berupaya maksimal agar hasil tembakau memberi manfaat bagi para petani dan keluarganya,” tuturnya.
Bupati juga berharap bantuan ini tidak hanya untuk kebutuhan sesaat, tetapi mampu mendorong peningkatan produktivitas dan penghasilan masyarakat.
“Gunakan dana ini sebagai modal kecil untuk menumbuhkan semangat besar dalam memperbaiki kualitas hidup. Semoga ke depan usaha mandiri semakin tumbuh di rumah-rumah warga,” ujarnya.
Bupati mengajak semua pihak bergerak bersama memperkuat ekonomi daerah.
Salah satu penerima manfaat, Jumadi (45), warga Betet, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Akan saya gunakan untuk modal bertani dan tambahan kebutuhan anak-istri,” ungkapnya.
Acara launching turut dihadiri Pimpinan Cabang Bank Jatim Pamekasan, Yudha Imawan Sutanto Camat Kota Pamekasan, kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.















	    	









































Komentar post