PAMEKASAN, MADURANET — Pemerintah Kabupaten Pamekasan memutuskan tetap melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) menjelang akhir tahun 2025. Namun, program jaminan kesehatan yang selama ini menjadi andalan masyarakat itu kini dijalankan dengan status non prioritas.
Perubahan status ini dilakukan setelah pemerintah daerah menanggung tunggakan iuran BPJS Kesehatan mencapai Rp 41 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Saifudin, mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melalui pembahasan bersama berbagai pihak. Pola UHC non prioritas diberlakukan mulai 8 Oktober 2025.
“Kami memutuskan untuk tetap melanjutkan UHC dengan sistem non prioritas, atau cut off, sambil menyelesaikan tanggungan iuran yang cukup besar,” ujar Saifuddin, Rabu (8/10/2025).
Dalam sistem UHC prioritas, masyarakat bisa langsung memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan begitu mendaftar.
Namun untuk UHC non prioritas, peserta baru hanya dapat menggunakan layanan setelah satu bulan sejak pendaftaran.
Saifuddin memastikan, perubahan skema ini tidak akan berdampak besar bagi masyarakat. Pemerintah menilai, sebagian warga Pamekasan sudah memiliki kemampuan finansial untuk menanggung biaya layanan dasar secara mandiri.
“Kami yakin masyarakat banyak yang sudah mampu. Ini hanya sementara sampai beban tunggakan terbayar,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, status ini bisa dikaji ulang jika pemerintah daerah menemukan terobosan pendanaan baru.
“Jika nanti Bupati menetapkan kebijakan baru, statusnya bisa kembali menjadi UHC prioritas,” katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Abd. Rasyid Fansari, menilai kebijakan ini sebagai langkah realistis meski berat. Menurutnya, sistem cut off memang akan memengaruhi kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
“Kami akui akan ada dampak bagi masyarakat, terutama yang baru mendaftar. Tapi ini pilihan paling logis agar tunggakan Rp41 miliar bisa segera dilunasi,” ujarnya.
Rasyid berharap, pemerintah bisa segera menyelesaikan kewajiban pembayaran agar status UHC bisa kembali normal.
“Kami ingin UHC kembali optimal seperti sebelumnya, agar semua masyarakat benar-benar terjamin kesehatannya,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.























































Komentar post