PAMEKASAN,MADURANET – Tim dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Madura melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (2/10/2025). Kegiatan itu mengusung tema “Optimalisasi Aset Desa sebagai Sumber Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal.”
Fokus kegiatan ini adalah pendampingan masyarakat dalam mengelola aset desa berupa durian lokal Pagantenan, yang dikenal memiliki cita rasa khas, tetapi beberapa tahun terakhir menghadapi tantangan seperti gagal panen hingga menurunnya produktivitas pohon.
Untuk memperkuat wawasan teknis, tim dosen menghadirkan Ir. Kusnanto, praktisi pertanian asal Blitar yang sukses mengembangkan komoditas berbasis potensi desa. Ia memberikan penyuluhan mengenai teknik perawatan, pemupukan, dan tata kelola kebun durian.
“Durian Pagantenan punya karakter unik dengan rasa khas dan daging buah lembut. Tantangannya adalah bagaimana memastikan pohon tetap produktif dengan perawatan yang benar,” ujar Kusnanto.
Selain sesi materi, tim PKM dan masyarakat meninjau langsung kebun durian di Bulangan Barat. Dari hasil lapangan, ditemukan beberapa masalah seperti buah rusak, pohon tidak lagi berbuah, hingga perawatan yang kurang intensif. Rekomendasi teknis pun diberikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, Kusnanto juga memberikan hadiah bibit durian Musang King kepada warga yang aktif dalam diskusi. Momen itu menambah antusiasme masyarakat untuk mengembangkan kembali durian lokal.
Tim dosen UIN Madura menegaskan bahwa pendampingan tidak berhenti di kegiatan tatap muka ini. Pendampingan lanjutan akan dilakukan melalui dua skema.
Yaitu, jelas tim dosen, konsultasi daring lewat grup WhatsApp yang dipantau dosen dan praktisi, serta kunjungan lapangan berkala guna memantau perkembangan perawatan kebun durian.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya melihat durian Pagantenan sebagai buah lokal, tetapi juga sebagai aset ekonomi desa yang berdaya saing,” kata salah satu anggota tim dosen UIN Madura.
Tim dosen UIN Madura berharap, kegiatan PKM ini menjadi titik balik kebangkitan durian lokal Pagantenan sebagai komoditas unggulan desa sekaligus ikon pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal Madura.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post