PAMEKASAN, MADURANET — Ribuan santri dan tokoh masyarakat memenuhi Lapangan Nagara Bhakti, Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu (22/10/2025). Di bawah langit mendung, mereka mengikuti Apel Akbar Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 07.10 hingga 08.00 WIB itu. Bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan ialah Pj. Ketua PCNU Pamekasan Muchlis Nasir, dengan peserta apel mencapai sekitar 250 orang.
Turut hadir dalam apel tersebut Bupati Pamekasan Kholilurrahman, Wakil Bupati Sukriyanto, Ketua DPRD Ali Masykur, Kapolres AKBP Hendra Eko Triyulianto, Dandim 0826 Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, Kajari Muhammad Ilham Samuda, serta unsur Forkopimda, kepala OPD, dan para pengasuh pondok pesantren.
Dalam amanatnya, Bupati KH Kholilurrahman membacakan pidato Menteri Agama RI yang menandai sepuluh tahun penetapan Hari Santri Nasional sejak 2015. Ia menegaskan, peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi atas peran penting pesantren dan santri dalam membangun karakter bangsa.
“Jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren telah menjadi pusat pendidikan dan pembentukan karakter,” ujar Kholilurrahman.
Ia juga menegaskan, dari pesantren lahir tokoh-tokoh besar bangsa dari ulama, pejabat publik, hingga ilmuwan yang berkiprah di level nasional dan internasional.
Bupati juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Ghazini, Sidoarjo, awal pekan ini.
“Kita semua berduka. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucapnya.
Mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia, Hari Santri tahun ini menegaskan peran santri tidak hanya sebagai penjaga kemerdekaan, tetapi juga penggerak kemajuan bangsa.
“Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, membawa nilai Islam rahmatan lil alamin,” kata Bupati.
Ia menambahkan, pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren, telah memberikan pengakuan dan dukungan besar terhadap keberlangsungan pendidikan pesantren.
”Pesantren dilibatkan dalam berbagai program pemerintah seperti makan bergizi gratis (MBG) dan cek kesehatan gratis (CKG), yang kini juga melibatkan pesantren sebagai bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas kebijakan yang dinilai memberi perhatian besar kepada dunia pesantren.
“Kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Presiden atas berbagai kebijakan yang berdampak positif bagi santri dan pendidikan Islam,” ujarnya.
“Peringatan Hari Santri bukan hanya mengenang sejarah, tetapi momentum meneguhkan kembali jati diri santri yang mandiri, berilmu, dan berakhlak,” ujar Bupati Kholilurrahman menutup amanatnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin para kiai dan tokoh NU, memohon agar pesantren dan santri terus menjadi pilar moral bangsa di tengah tantangan zaman.
Apel Akbar Hari Santri Nasional 2025 di Pamekasan berlangsung khidmat, aman, dan lancar. Pemkab Pamekasan dan PCNU Pamekasan pada HSN tahun ini, menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya baca kitab kuning dan hafalan Al Quran 30 juz. Kedua lomba tersebut berhadiah masing-masing umroh.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
























































Komentar post