Dua Maling Spesialis Pencuri Gas dan BBM Ditangkap Polsek Waru

PAMEKASAN, MADURANET – Jajaran Polsek Waru, Kabupaten Pamekasan, berhasil mengungkap dua orang tersangka yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus pencurian tabung gas dan jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM). Kedua tersangka yakni RAQ (26) dan Jailani (23), warga Kecamatan Pasean, kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kasus ini berawal saat RAQ menyerahkan diri ke Polsek Pasean, Senin (21/7/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Polsek Waru dengan mengirim tim untuk memastikan identitas tersangka.

“Setelah dipastikan, RAQ mengakui perbuatannya mencuri tabung gas di sebuah toko milik warga Waru Barat bersama tersangka lain berinisial IB,” terang Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto, Selasa (22/7/2025).

Sri menjelaskan, IB sendiri telah lebih dulu ditangkap pada 28 Juni 2025. RAQ saat itu melarikan diri hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Tak hanya itu, lanjut Sri, RAQ juga mengaku terlibat dalam pencurian 11 jeriken berisi BBM dari halaman Toko I-AM, Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru. Aksi ini dilakukan bersama dua pelaku lain, J dan H. H sudah diamankan lebih dulu, sementara J sempat buron sebelum akhirnya ikut ditangkap.

“Setelah semua informasi terkumpul, Kapolsek Waru bersama tim langsung melakukan penangkapan terhadap J,” imbuh Sri.

Ia juga membeberkan, barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra warna hitam dengan pelat nomor P 1671 HY turut diamankan dalam kasus ini. Diduga kendaraan tersebut digunakan saat melakukan pencurian.

Kedua pelaku kini ditahan di Mapolres Pamekasan. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,

“kami akan terus kembangkan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan ada TKP dan pelaku lain yang terlibat,” pungkas AKP Sri Sugiarto.

Sebagai catatan, Polres Pamekasan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminal, serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.