PAMEKASAN, MADURANET – Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan kembali mencuri perhatian publik. Stadion kebanggaan masyarakat Pamekasan itu, kini dikeluhkan akibat tumpukan sampah yang mencemari area sekitar. Padahal, kawasan ini setiap hari ramai dijadikan tempat olahraga oleh warga sekaligus sentra UMKM lokal.
Pantauan Maduranet Rabu (16/7/2025) menunjukkan kondisi memprihatinkan. Sisa makanan, gelas plastik, dan bungkus jajanan berserakan di tanah, sementara selokan dibagian luar tribun dipenuhi limbah hingga nyaris tersumbat total.
Ainul Yaqin, pengunjung salah satu pengunjung yang sedang berolahraga pagi, mengaku prihatin atas buruknya pengelolaan kebersihan di stadion tersebut.
“Ini tempat olahraga, banyak keluarga bawa anak-anak, tapi sampahnya di mana-mana. Selokan penuh, bahkan di area jualan juga nggak ada tempat sampah memadai,” terang Ainul, kepada Maduranet.
SGRP bukan hanya menjadi pusat kegiatan olahraga, tetapi juga lokasi strategis bagi pelaku usaha kecil. Sejumlah pedagang makanan dan minuman tampak berjejer memanfaatkan keramaian warga. Namun sayangnya, aktivitas ekonomi ini tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan sampah dan irigasi yang baik.
Zainal, warga Desa Ceguk yang sehari-hari beraktivitas di SGMRP menilai, ketidaksiapan infrastruktur pendukung seperti tempat sampah, petugas kebersihan, hingga pengawasan dari dinas terkait membuat masalah sampah semakin tak terkendali.
“Sampah di sini seolah dibiarkan. Padahal ini stadion besar, sering jadi tempat event olahraga. Tapi perawatannya tidak mencerminkan kebersihan,” ujar Zainal.
Zainal berharap, pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga konsisten dalam aspek pengelolaan dan keberlanjutan, khususnya pada fasilitas yang menjadi milik bersama.
“Kami tidak menuntut muluk-muluk. Cukup disiapkan tempat sampah, petugas kebersihan, dan diberi aturan jelas bagi pedagang. Kalau terus dibiarkan, ini bisa jadi sumber penyakit dan mencoreng nama baik kota,” tegasnya.
Maduranet mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, Fathorrahman melalui pesan WhatsApp, namun sampai berita ini ditayangkan belum mendapat tanggapan.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.




















































Komentar post