PAMEKASAN, MADURANET – Pemerataan pembangunan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan setelah program 100 hari kerja Bupati KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati (Wabup) H Sukriyanto berakhir pada tanggal 26 Juni 2025 lalu. Beberapa program 100 hari, fokus di kota dan rencananya pembangunan akan diperluas hingga ke tingkat kecamatan.
Hal itu disampaikan Bupati saat malam refleksi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Selasa (1/7/2025), di taman Arek Lancor. Dalam kegiatan yang dihadiri Forkopimda, para pimpinan OPD, ulama, jurnalis, LSM, muslimat dan ratusan ribuan tu, Bupati menyampaikan bahwa wajah kota sudah mulai tertata. Pembangunan tersebut, tak boleh berhenti di kota, namun berlanjut ke tingkat kecamatan.
“Perubahan Arek Lancor jadi contoh. Selanjutnya, tiap kecamatan akan kami hidupkan juga seperti yang sudah dikerjakan dalam program 100 hari kerja,” ujar Kiai Kholilurrahman.
Penataan kecamatan itu, akan dimulai dari pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), pengelolaan sampah, hingga pembangunan taman mini dan pengembangan ekonomi.
“Agar warga tak perlu ke kota, maka rekreasi, olahraga, dan kegiatan ekonomi bisa tumbuh di tempatnya sendiri yaitu di kecamatan,” imbuhnya.
Program tersebut merupakan bagian dari Restorasi Pamekasan Berteman, yang mengusung keterlibatan warga dalam pembangunan.
Wakil Bupati H Sukriyanto menyampaikan, Pemkab sudah memetakan kecamatan prioritas yang akan disentuh lebih dulu. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam menjalankan semua program.
“Kami mohon doa dan dukungan. Tanpa masyarakat, program apa pun tidak akan berhasil. Kami butuh keterlibatan semua pihak,” ujar mantan Kades Blaban, Kecamatan Batumarma ini.
Bupati juga menyampaikan beberapa program prioritas yang telah dijalankan selama 100 hari kerja. Ada 12 program kerja yang sudah dituntaskan oleh Bupati dan Wabup. Program tersebut terviasualisasi cukup baik yang ditayangkan saat acara.
“Alhamdulillah sudah terlaksana PADUKA (Pelayanan Digital dan Keliling), Pesantren Tangguh, Petani Bangkit, Peternak Digdaya, Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL),
Pamekasan Sehat, Restorasi Pamekasan Berteman yang salah satunya adalah Arek Lancor yang terang ini,” papar Bupati.
Dalam acara ini, dimeriahkan dengan penampilan sejumlah seniman, seperti Family Akustik, penampilan Eros Ban Yasa, komika dari komunitas Rojung Pamekasan, penampilan cerita turu dari Nurul Khomisah Taufiqiyah, siswa SDN Tanjung 3 Pademawu, dan artis dangdut jebolan KDI, Winda.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.






















































Komentar post