PAMEKASAN, MADURANET – Secara resmi jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan untuk kelompok terbang (kloter) 27, kloter 28 dan kloter 29 diberangkatkan pada Jumat (9/5/2025). Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan ikut serta menyaksikan prosesi pemberangkatan mereka di depan Masjid Agung Assyuhada Pamekasan.
Ribuan keluarga jemaah, tumpah ruah melepas para jemaah di Arek Lancor, sambil meneteskan air mata keharuan.
Sebelum jemaah diberangkatkan, Kiai Kholilurrahman menyampaikan beberapa pesan kepada mereka selama di perjalanan hingga saat menjalan ibadah haji. Menurutnya, ibadah haji merupakan ibadah yang disertai dengan gerakan fisik. Oleh sebab itu, kesehatan menjadi kunci utama dalam menjalankan ibadah haji.
“Mulai berangkat, sampai di tanah haramain hingga pulang kembali ke tanah air, membutuhkan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, jagalah kondisi kesehatan para jemaah,” terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan ini menambahkan, ketika menjalankan ibadah, dibutuhkan niat yang lurus agar ibadahnya berjalan lancar. Di Makkah dan Madinah, banyak cobaan dan ujian yang menguras emosi jemaah. Oleh sebab itu, kesabaran, ketulusan dan kebersihan niat sangat penting.
“Jika niatnya sudah lurus maka proses ibadah akan mudah dan lancar,” ungkapanya.
Yang tak kalah penting, Bupati Kholil menekankan kepada para jemaah agar tidak sering-sering berswafoto di depan baitullah kemudian mengunggahnya ke media sosial. Sebab, beberapa tahun yang lalu, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan informasi bahwa jemaah asal Indonesia dicap sebagai jemaah haji yang suka selfie.
“Jangan suka selfie di depan Kabah agar bangsa Indonesia ini tidak dicap sebagai bangsa yang suka selfie,” imbuhnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi menjelaskan, untuk tahap pertama, 3 kloter yang diberangkat. Total jemaah haji asal Pamekasan sebanyak 1.049 yang terbai dalam 5 kloter. Yang telah diberangkatkan 5 kloter, masing-masing kloter 27, kloter 28 dan kloter 29.
Sedangkan 2 kloter lainnya, yakni kloter 49 sebanyak 140 jemaah masih akan diberangkatkan pada 15 Mei 2025. Kloter terakhir asal Pamekasan yakni kloter 95 sebanyak 117 jemaah akan diberangkatkan pada 29 Mei 2025 dari Pondok Pesantren Panyepen, Kecamatan Palengaan.
“Pesan kami kepada para jemaah agar jangan memaksakan diri jika kondisi kesehatan mereka sakit. Di Makkah saat ini cuacanya sangat panas untuk ukuran orang Indonesia karena 41 derajat selsius,” ungkap Mawardi.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.






















































Komentar post