Wabup Pamekasan Imbau Peserta Tes PPPK Tidak Percayai Oknum yang Janjikan Kelulusan Advertorial

Tes yang dilakukan secara elektronik berjalan secara transparan dan peserta bisang mengetahui langsung skor yang diperoleh

Oleh: Hasbi Amrullah | Editor: Taufiqur Rahman

7 Mei 2025

pada Advertorial

1 menit dibaca

18 1

PAMEKASAN, MADURANET – Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto meninjau langsung pelaksanaan uji kompetensi rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 tahap dua yang berlangsung di Gedung Prima Jaya Abadi, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Rabu (7/5/2025).

Wabup Sukriyanto didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Saudi Rahman, dan tim BKN Surabaya. Peninjuan tersebut untuk memastikan bahwa ujian berlangsung dengan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

“Alhamdulillah. saya memantau lansung pelaksanaan uji kompetensi rekrutmen PPPK 2024 untuk tahap dua,” katanya.

Mantan Kepala Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar ini menambahkan, proses rekrutmen PPPK berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebab, kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh jawaban dan nilai. Tes yang dilakukan secara elektronik, lebih aman dan transparan karena setiap peserta langsung bisa mengetahui skor yang mereka peroleh.

Menurut Sukri, ketika sudah selesai megikuti tes, diharapkan agar peserta jangan mudah mempercayai orang yang mengiming-imingi kelulusan. Kelulusan tidak bisa ditentukan dengan iming-iming karena dilakukan secara elektronik dan berdasarkan hasil jawaban yang mereka kerjakan saat ujian.

“Jangan sampai peserta percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan. Kelulusan ditentukan oleh hasil jawaban soal-soal yang dikerjakan secara online,” ungkapnya.

Ujian rekrutmen PPPK kabupaten Pamekasan digelar selama dua hari. Yakni hari ini dan besok. Jumlah peserta PPPK tahap dua 1.257 orang. Rinciannya sebanyak 15 pendaftar formasi tenaga guru, 685 orang formasi tenaga kesehatan, dan formasi teknis sebanyak 557.

Kepala BKPSDM Kabupaten Pamekasan, Saudi Rahman mengatakan, peserta yang tidak mengikuti ujian kompetensi dipastikan tidak akan diangkat menjadi ASN, baik PPPK penuh waktu ataupun paruh waktu. Ke depan, pihaknya tidak akan melakukan rekrutmen PPPK jalur afirmasi.