PAMEKASAN, MADURANET – Pemkab Pamekasan belum memastikan jumlah kebutuhan tembakau tahun ini. Sebab untuk menentukan jumlah kebutuhan, Pemkab Pamekasan butuh kordinasi dengan pihak pabrikan dan pemilik gudang pembelian tembakau di Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Kholilurrahman menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pabrikan tembakau yang melakukan pembelian tembakau di Madura, dan pemilik gudang tembakau di Pamekasan yang sama-sama melakukan pembelian tembakau.
Dalam pertemuan itu, akan dibahas tentang kebutuhan pabrikan dan pihak gudang. Setelah diketahui jumlahnya, maka Pemkab Pamekasan akan mengatur bagaimana jumlah kebutuhan itu untuk disampaikan kepada masyarakat dan petani.
“Dulu saya melakukan komunikasi aktif dengan pabrikan dan pihak gudang sehingga tahu berapa kebutuhan mereka. Tahun ini juga akan kami lakukan,” kata Kholilurrahman, usai acara Halal Bihalal bersama dengan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Jumat (11/4/2025).
Mantan Ketua PCNU Pamekasan ini menambahkan, pengusaha tembakau di Pamekasan yang tergabung dalam Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) hendaknya bisa berkolaborasi dengan pemerintah terkait dengan hasil evaluasi mereka tentang kebutuhan tembakau saat ini. Dengan demikian, ada sinergitas antara pengusaha, petani dan pemerintah.
“P4TM bisa berkolaborasi dengan Pemkab sehingga hasil evaluasi bisa sesuai dengan kebutuhan petani,” ungkapnya.
Ketua P4TM Pamekasan, Khairul Umam atau akrab disapa Haji Her mengimbau kepada seluruh petani tembakau di Indonesia, khususnya di Madura, akan mengurangi jumlah penanaman tembakau tahun ini. Alasannya karena di gudang dan pabrikan tembakau sedang full stock.
“Saya mengimbau kepada petani tembakau, agar mengurangi jumlah tanamannya tahun ini. Sebab di gudang dan pabrikan tembakau tahun ini sedang full,” ujar Haji Her.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post