PAMEKASAN, MADURANET – KH. Kholilurrahman dan Sukriyanto usai dilantik sebagai Bupati Pamekasan dan Wakil Bupati Pamekasan, oleh Gubernur Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (19/3/2025), langsung pulang ke Pamekasan. Kepulangan pemimpin baru Pamekasan ini, disambut ribuan warga Pamekasan di sepanjang jalan.
Kiai Kholil dan Sukri, diarak oleh warga Pamekasan mulai dari pintu masuk Kabupaten Pamekasan, tepatnya di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Kamis (20/3/2025). Ratusan warga mengendari motor dan mobil. Kiai Kholil dan Sukri, mengendarai mobil Mercy warna putih yang dibuat terbuka.

Sepanjang jalan, keduanya melambaikan tangan kepada warga Pamekasan. Bahkan banyak warga yang menyempatkan waktu sejenak untuk sekedar bersalaman dengan keduanya.
“Alhamdulillah! Sukses Kiai Kholil dan Kak Sukri. Selamat datang di Pamekasan,” teriak salah satu warga yang menyambut di Taman Arek Lancor.
Saat memasuki Pendapa Ronggosukowati, keduanya sudah disambut dengan ratusan karangan bunga, ribuan warga, para pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan. Termasuk Sekda Kabupaten Pamekasan yang juga mantan Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin.
Lantunan solawat menggema di dalam pendapa. Ribuan warga kemudian duduk lesehan untuk menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati ini. Namun, sebelum bertemu dengan warga, Kiai Kholil dan Sukri, masih istirahat sejenak di peringgitan luar rumah dinas. Keduanya juga masih menerima ucapan selamat dari beberapa warga dan pejabat.
Kiai Kholil dan Sukri, kemudian menemui ribuan warga yang sudah menunggu di pendapa. Keduanya ikut duduk lesehatan sekaligus menunggu waktu untuk berbuka bersama dengan menu nasi kotak yang sudah disiapkan.
“Alhamdulillah sekarang kami sudah tiba di pendapa dan disambut oleh ribuan warga dalam momentum Ramadhan. Kami senang karena bisa berbuka bersama dengan masyarakat dengan cara yang sederhana,” ucapnya.
Sambutan yang disampaikan Kiai Kholil, berisi tentang ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dengan cara menjaga kondusifitas. Sebab, saat ini sudah tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung.
“Semuanya sudah menjadi warga Pamekasan dan kita bersama-sama membangun Pamekasan ke depan menjadi lebih baik dan sejahtera,” ungkapnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post