PAMEKASAN, MADURANET – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di salah satu perguruan tinggi di Pamekasan bersama sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Arek Lancor, unjuk rasa ke kantor DPRD Pamekasan, Jumat (31/1/2025).
Dengan membentang sejumlah poster, pendemo bergerak dari monument Arek Lancor menuju kantor DPRD di Jl Kabupaten. Niat mereka masuk ke halaman DPRD, terhenti di depan pintu pagar sebelah barat. Sebab, di depan pintu sudah dijaga sejumlah aparat keamanan.
Kemudian perwakilan mereka melakukan orasi bergantian, menuding pemkab tebang pilih dalam penertiban PKL. Sebab, masih banyak PKL yang menggelar lapaknya di daerah terlarang. Namun masih dibiarkan dan tidak ditindak. Sementara PKL yang sebelumnya berjualan di Arek Lancor, dilarang dan direlokasi ke Food Colony, Jl Kesehatan, Pamekasan.
Ketua Aliansi BEM Pamekasan, Mahrus Soleh, dalam orasinya mengungkapkan, mereka mendukung penegakan Perda jika memang diberlakukan adil terhadap semua PKL yang berjualan di wilayah kota Pamekasan. Hanya saja, ia menilai sampai sekarang terdapat beberapa PKL yang tetap berjualan dan menempati lokasi baru yang sudah jelas melanggar perda tapi dibiarkan.
“Pemkab dalam merelokasi PKL harus bijak dengan mempertimbangkan bagaimana manfaat dan kelayakan yang ditempati PKL sekarang ini. Harusnya semua PKL yang melanggar juga direlokasi,” ujar Mahrus Soleh.
Selanjutnya, mereka mendorong sebuah gerobak milik PKL yang sengaja dibawa dalam aksi. Gerobak ditaruh di tengah jalan kemudian dibakar sampai hangus. Tindakan itu, sebagai bentuk kekecewaan, karena tak seorangpun anggota dewan menemui mereka.
Berselang tidak berapa lama, Kepala Satpol PP, Yusuf Wibiseno, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Pamekasan, Muttaqin dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Ajib Abdullah menemui mereka. Sementara beberapa PKL masih terdengar berteriak-teriak.
“Kami sampaikan terima kasih kepada PKL yang telah menyampaikan aspirasinya. Untuk kenyamanan PKL di Food Colony, kami akan memperbaiki beberapa fasilitas pendukungnya. Namun tolong, jangan berjualan di area yang sudah dilarang. Begitu juga PKL yang masih berjualan di area terlarang, termasuk parkir liar, akan ditertibkan,” kata Muttaqin.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post