PAMEKASAN, MADURANET – AKBP Jazuli Dani Iriawan, mantan Kapolres Pamekasan yang kini dipindah tugas sebagai Kapolres Pasuruan, Jawa Timur, sempat membayangkan beratnya untuk mengemban tugas. Sebab, di Pamekasan banyak persoalan yang harus dihadapi.
“Informasi yang saya dapat, Pamekasan masyarakatnya keras, rawan konflik dan tiada hari tanpa demo. Sehingga kondisi Pamekasan ibarat sebuah horor yang menyeramkan,” ujar Dani saat bertemu dengan sejumlah media dari Aliansi Jurnalis Pamekasan (AMP), Jumat (17/1/2025).
Namun setelah dirinya menjalani bertugas, kemudian menyelami karakter masyarakatnya, ternyata tidak seseram yang diceritakan. Karena dirinya berpegang teguh dan memiliki prinsip, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Menurut pria yang akrab dengan wartawan ini, meskipun pertama kali mengemban kesatuan di tingkat Polres, sudah punya bekal. Yaitu harus tahu dan paham betul bagaimana cara menghormati budaya lokal, adat istiadat. Sebab, bila mana ditugaskan di tempat yang baru dan tetap membawa dan mempertahankan adat istiadat miliknya, hal ini akan menimbulkan pertentangan.
“Di Pamekasan saya belajar untuk menjadi dewasa. Melihat situasi, karakter. Sehingga benar kata sebuah pribahasa, tak kenal maka tak sayang. Dan ini benar-benar terjadi di Pamekasan,” ungkap Jazuli.
Pada kesempatan itu, Jazuli mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan AJP yang telah bersama menjaga Pamekasan tetap kondusif. Karena tanpa keterlibatan wartawan, dirinya bukan apa-apa dan tidak mudah memikul tanggung jawab sebagai kapolres Pamekasan.
“Besar harapan saya, silaturrahmi tetap terjaga dengan baik. Bagi saya, tidak ada istilah ada perpisahan. Ketika kita jumpa, maka yang harus dijaga silaturrahmi. Saya mengharap keikhlasan rekan-rekan, bilamana terdapat perbuatan dan kata yang menyinggung perasaan rekan-rekan, mohon dimaafkan. Supaya langkah saya, dalam menjalan tugas selanjutnya menjadi lebih ringan,” ujar pria kelahiran Jakarta ini.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post