PAMEKASAN, MADURANET – Setoran untuk pengamanan yang diminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan kepada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Pamekasan, sempat dikembalikan karena nilainya kekecilan. Setoran itu, mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per lembaga.
Salah satu kepala PAUD yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, masing-masing lembaga sudah menyetor uang pengamanan yang diminta Disdikbud Pamekasan. Namun, setoran itu dikembalikan lagi karena nilainya terlalu sedikit.
“Ada yang sudah setor Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per lembaga. Namun dikembalikan lagi dan minta tambahan,” ujar kepala PAUD tersebut, Rabu (18/12/2024).
Tambahan setoran itu oleh Disdikbud Pamekasan dinaikkan dengan kelipatan. Jika jumlah siswa PAUD dan TK 10-20 orang, maka setorannya Rp 400.000. Jika jumlah siswa 20-40 orang, maka setorannya Rp 600.000. Sedangkan untuk lembaga yang jumlah siswa di atas 40 orang, setorannya Rp 750.000.
“Tambahan setorannya itu berlipat-lipat. Padahal uang sebesar Rp 400.000 ribu itu besar bagi kami. Untuk honor guru, cukup 2 bulan,” imbuhnya.
Dengan adanya kenaikan setoran itu, sejumlah lembaga masih menahan diri untuk menyetor tambahannya. Apalagi ada himbauan dari Kepala Disdikbud Pamekasan untuk mengabaikan. Bahkan, ketua yayasan masing-masing lembaga juga menolak untuk menyetor kembali.
“Saya baca di media, Kadisdikbud Pamekasan meminta untuk mengabaikan uang setoran itu. Maka kami menahan diri,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah lembaga PAUD dan TK di Kabupaten Pamekasan, dimintai uang pengamanan oleh Disdikbud Pamekasan sebesar Rp 400 juta. Jumlah PAUD dan TK se Kabupaten Pamekasan sebanyak 974. Jika mereka ditarik sumbangan masing-masing Rp 400.000, akan terkumpul uang sebanyak Rp 389.600.000.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post