PAMEKASAN, MADURANET – Keluarga Tiktoker akun @tretanmatrawi merasa terancam karena konten yang diunggah pemilik akun tersebut, banyak mengkritisi berbagai macam persoalan yang terjadi di Madura, terutama terkait dengan Pilkada di Kabupaten Pamekasan.
Tidak hanya keluarganya, Matrawi sendiri sebelumnya juga mendapatkan teror oleh pria yang bernama Pak Junaidynya. Hal itu disampaikan Matrawi melalui postingan terakhirnya pada Sabtu (10/11/2024).
Teror terhadap keluarga Matrawi terjadi pada Sabtu malam. Saat itu, di rumah Matrawi ada acara hajatan keluarga yang mengundang para tetangganya. Tiba-tiba acara tersebut dihentikan oleh seseorang. Orang tersebut ingin membawa ayah Matrawi keluar rumahnya.
“Kejadiannya semalam di rumah Matrawi, bahwa ada rencana ayah Matrawi akan dibawa paksa. Bahkan acara di rumah Matrawi sempat terganggu karena dihentikan,” ujar salah satu kerabat Matrawi.
Akibat peristiwa semalam, keluarga Matrawi merasa terancam keselamatannya. Demi melindungi keluarga Matrawi, anggota keluarga Matrawi terus berjaga sampai saat ini. Bahkan kerabat Matrawi yang ada di Jawa, pulang untuk memastikan keselamatan dan keamanan keluarga Matrawi.
“Sampai malam ini, semua keluarga waspada kawatir ada teror susulan yang mengancam keselamatan keluarga Matrawi,” imbuh kerabat tersebut.
Sedangkan teror secara langsung kepada Matrawi, disampaikan salah satu akun Tiktok yang mengatasnamakan akronim salah satu pasangan calon bupati Pamekasan, bahwa untuk menghabisi Matrawi cukup dengan uang Rp 20 juta.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post