PAMEKASAN, MADURANET – Penampilan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pamekasan nomor urut 2, KH. Kholilurrahman – H. Sukriyanto saat debat publik kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Sabtu (2/11/2024), menyita perhatian publik. Pasalnya, outfit atau pakaian yang dikenakan Paslon Kharisma menggunakan batik khas Pamekasan motif Sekar Jagad.
Batik dengan warna biru kombinasi putih yang dikenakan Paslon Kharisma, dipotong secara stylis ala anak muda generasi Z dengan mode jaket bomber. Di bagian kepala, Paslon Kharisma kompak menggunakan Odhèng batik dengan motif yang seragam dengan jaketnya.
Perajin sekaligus pengusaha batik asal Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Badrut Tamam menilai, penampilan Paslon Kharisma paling menonjol pada debat publik kedua. Hal itu tidak lepas dari fashion yang digunakan kedunya. Paslon Kharisma lebih berkharisma setelah menggunakan batik dengan model jaket bomber.
“Batiknya memukau sehingga membuat kami perajin batik bangga dengan Paslon Kharisma malam ini,” ujar Badrut Tamam yang menyaksikan debat publik melalui siaran langsung di kanal youtube KPU Pamekasan.
Badrut menambahkan, motif batik yang digunakan Paslon Kharisma juga menggambarkan karakteristik batik khas Pamekasan. Batik Seka Jagad merupakan batik yang sudah memiliki hak paten dan jadi simbol kekuatan budaya luhur Kabupaten Pamekasan.
“Motif batik itu bukan asal-asalan. Sekar Jagad itu simbol akar kultur dan budaya yang kuat bagi perajin batik di Pamekasan,” imbuhnya.
Tim pemenangan Paslon Kharisma, Ismail menjelaskan, batik di Pamekasan sudah bukan sekadar usaha kecil menengah, namun sebagian sudah masuk ke industri. Paslon Kharisma tidak perlu diragukan lagi terkait komitmennya terhadap kemajuan produk unggulan batik Pamekasan. Sebab, saat Kiai Kholilurrahman menjabat, kerajinan batik cukup berkembang dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan.
“Salah satu upaya mengembalikan kejayaan batik, dibutuhkan branding. Makanya malam ini outfit Paslon Kharisma memakai batik Sekar Jagad,” terang Ismail.
Pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan ini mengungkapkan, produk unggulan batik Pamekasan harus melejit kembali. Ada beberapa upaya dari Paslon Kharisma agar batik Pamekasan berjaya kembali.
Pertama, memberikan kemudahan kepda perajin batik untuk mendapatkan bantuan modal usaha dan aman. Artinya, permodalan yang aman dan mudah, tanpa resiko finansial yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kedua, inovasi kerajinan batik melalui pelatihan kreatif, seperti desain batik yang sesuai dengan tren pasar serta memiliki daya saing yang tinggi.
Ketiga, marketing dan branding batik untuk meningkatkan daya tarik produk, baik market lokal, regional, nasional dan internasional.
Keempat, kemitraan staregis antara UMKM dengan korporasi untuk membuka peluang kolaborasi, termasuk pengembangan industri batik sendiri.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post