PAMEKASAN, MADURANET – Sektor pariwisata di Kabupaten Pamekasan belum maksimal dikelola oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan. Bahkan jumlah kunjungan selama tahun 2023, hanya ada 178 kunjungan ke Pamekasan. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana jumlahnya sebanyak 200 kunjungan.
Menyikapi hal itu, pasangan calon KH. Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) ingin menggerakkan seluruh sektor wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan. Sebab, selama ini, wisatawan yang datang ke Pamekasan hanya dihitung berdasarkan yang membayar karcis. Sehingga, angka pengunjung wisatawan sebanyak 170 orang dinilai invalid.
“Prediksi kami, jumlah kunjungan wisata di Pamekasan lebih dari 10 ribu orang, dengan kunjungan terbanyak di Asta Batu Ampar dan beberapa asta lain di Pamekasan yang berbasis pondok pesantren. Sehingga penting untuk pengembangan satri tourism,” kata Kholilurrahman dalam debat publik kedua yang digelar KPU Pamekasan, Sabtu (2/11/2024).
Pria yang juga pengasuh pondok pesantren Matsaratul Huda Panempan ini menambahkan, jumlah kunjungan terbanyak ke Kabupaten Pamekasan yakni dari kalangan santri yang ziarah dan juga datang ke pesantren. Maka sangat penting misi pengembangan wisata dengan tema Santri Tourism, sehingga wisata religi dilayani oleh santri yang professional di bidang wisata.
“Tema Santri Tourism ini akan memberikan peluang kepada santri untuk menjadi guide dan dapat menggerakkan ekonomi pesantren. Efeknya secara tidak langsung akan menambah kemajuan terhadap ekonomi Kabupaten Pamekasan,” imbuhnya.
Selain santri tourism, Paslon Kharisma juga menggagas Sport Tourism. Diakui atau tidak, jumlah kedatangan wisatawan di bidang olahraga juga besar.
“Pamekasan menjadi kandang klub sepak bola profesional, Madura United. Maka sport tourism ini penting untuk dikembangkan ke depan karena daya tarik secara ekonomi cukup besar,” ujarnya.
Selain santri tourism dan sport tourism, Paslon Kharisma kami akan mengembangkan keramahan lingkungan dan khazanah kebudayaan Pamekasan dengan tema Eco Tourism. Eco tourism ini menyasar kebudayaan asli Pamekasan seperti Karapan Sapi, even kebudayaan seperti Semalam di Madura.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post