PAMEKASAN, MADURANET – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan nomor urut 1 Fattah Jasin dan Ahmad Mujahid Ansori (Tauhid) dan Paslon nomor urut 2 KH. Kholilurrahman-H. Sukriyanto (Kharisma), kompak menghadiri Dialog Akbar Pilkada 2024 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Rabu (9/10/2024).
Sedangkan Paslon nomor urut 3 Muhammad Bakir dan Taufadi (Berbakti), tidak hadir. Paslon ini hanya mengutus ketua DPC PPP Pamekasan, Wasirul Jihad.
Ketidakhadiran Paslon ini, mengejutkan sejumlah anggota PWI Pamekasan. Pasalnya, beberapa jam sebelum acara digelar, Paslon Berbakti masih mengkonfirmasi kehadirannya.
“Sore hari semua Paslon sudah terkonfirmasi akan hadir. Namun tiba-tiba Paslon Berbakti tidak hadir,” kata Samsuddin, wartawan senior PWI Pamekasan.
Acara ini juga mengundang Paslon lainnya dari Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Sumenep. Namun yang datang, hanya Paslon KH. Ali Fikri dan KH. Unais Ali Hisyam (Final) dari Kabupaten Sumenep. Sedangkan Paslon Achmad Fauzi dan KH. Imam Hasyim tidak hadir.
Sedangkan kedua Paslon asal Kabupaten Sampang dan Bangkalan, tidak ada satupun yang datang. Paslon asal Bangkalan, bersamaan dengan debat kandidat yang digelar oleh KPU Bangkalan.
Ketiga Paslon yang hadir, memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan Pilkada di Madura tanpa politik uang. Sebab, hal tersebut akan merusak tatanan demokrasi dan merusak pemerintahan ketika sudah berjalan.
“Saya sudah jalankan politik tanpa uang. Ketika kami kampanye, yang menyiapkan segalanya, masyarakat sendiri secara sukarela,” ujar Ali Fikri.
Hal senada disampaikan Kholilurrahman. Menurutnya, jika kekuasaan diraih dengan korup, maka jalannya pemerintahan akan korup juga.
“Menjalankan kekuasaan di saat mendapatkannya dengan korup, maka hasilnya juga akan korup,” ujar Kholilurrahman.
Sementara Wasirul Jihad mengatakan, proses politik yang sudah dijalankan oleh Berbakti, sampai saat ini menggunakan dana sendiri. Maka dirinya sepakat jika politik tanpa politik uang.
“Berbakti biaya sendiri. Tidak ada investor atau bandar yang membiayainya,” ungkap Wasir.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post