PAMEKASAN, MADURANET – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dipastikan akan mencalonkan Ahmad Baidowi sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pamekasan, Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan yang akan datang.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah. Menurut Said, partainya menilai pria yang biasa disapa Awiek itu, sebagai calon yang tepat untuk memimpin Kabupaten Pamekasan pada periode yang akan datang.
“Keputusan ini bukan keputusan yang tiba-tiba, melainkan melalui proses yang sangat panjang,” kata Said Abdullah, Sabtu (27/7/2024).
Meskipun Awiek bukan kader partainya, namun bagi PDI Perjuangan pertimbangan kepentingan pembangunan Kabupaten Pamekasan, merupakan hal yang utama. Sehingga dalam menentukan figur yang akan diusung, lebih mementingkan kapastitas, kualitas dan integritas sebagai pertimbangan utama.
Di samping itu, Awiek memiliki kemampuan berkomunikasi dan menjalin silaturrahmi dengan semua kalangan, termasuk para ulama dan tokoh masyarakat, serta tumbuh dan besar dari masyarakat Pamekasan.
Said yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI itu, komitmen untuk meningkatkan derajat pembangunan di Pamekasan. Bukan hanya sektor pembangunan fisik, melainkan juga kualitas sumber daya manusia dan sumber daya ekonominya.
“Bagi kami, partai tidaklah penting. Tapi figur yang berintegritas, berkualitas, berkomitmen dan sadar dia besar dari mana. Ahmad Baidowi memiliki semuanya. Dia sudah biasa terlibat penyusunan regulasi dan perundang-undangan. Dia juga dekat dengan kalangan ulama, asatidz-asatidzah serta kalangan masyarakat bawah,” jelas Said.
Karenanya, ia juga membangun komunikasi dengan tokoh partai politik lain dan membangun kerjasama untuk menyatukan pemahaman serta langkah menjelang Pilkada untuk mengusung calon yang terbaik demi kemajuan kabupaten Pamekasan.
Terkait sosok Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan mendampingi Ahmad Baidowi, masih akan terus dikaji. Ia menyatakan, partainya menjauhi politik transaksi, sehingga akan memilih bakal cawabup yang bisa diterima dan dapat bekerjasama dengan Cabupnya.
“Jangan sampai antara Bupati dengan wakilnya, setelah terpilih, malah menjadi saingan untuk sama-sama maju di Pilkada berikutnya,” kata Said Abdullah.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post