PAMEKASAN, MADURANET– Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), Khairul Umam menyampaikan pesan moral kepada peserta Diskusi dan Dengar Aspirasi, Ngopi Bareng Rakyat Pamekasan (Ngobrol) bersama tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh agama, Ormas media massa dan LSM di Hotel Odaita, Ahad (23/6/2024). Pesan itu terkait dengan semakin dekatnya Pilkada di Kabupaten Pamekasan.
Pria yang akrab disapa H. Her ini menjelaskan, politik itu bukan memecah belah dan menimbulkan pertikaian di tengah-tengah masyarakat. Politik seharusnya dibangun dengan kebersamaan dan kekompakan.
“Saya tidak mengerti apa politik. Tapi politik seharusnya mendamaikan, bukan memecah belah,” kata H. Her.
Untuk menjaga kekompakan, Her ingat pesan gurunya KH. Thoha Jamaluddin pendiri Pondok Pesantren Sumber Gayam Kadur. Pesannya Kiai Thoha agar sesaudara jangan bertengkar karena perbedaan. Jika bertengkar, baik yang menang ataupun yang kalah nasibnya sama-sama salah.
“Jangan bertengkar kalau sesama saudara karena yang menang salah dan yang kalah sama-sama salah,” ujarnya.
Untuk menjaga kekompakan masyarakat di Pamekasan, H. Her siap bersama-sama dengan para ulama. Meskipun misalnya ada ulama yang tidak setuju dengan salah satu calon, namun dirinya tidak akan lelah untuk menyatukan mereka.
“Saya akan terus berjuang bersama dengan para ulama, agar terjadi kekompakan. Saya tidak ingin ada pertikaian karena pertikaian itu tidak diajarkan oleh Rasulullah,” ungkapnya.
Sampai saat ini, H. Her belum menyatakan sikap politiknya bahwa mendukung salah satu calon. Para calon yang ada, menurutnya orang-orang pilihan dan bisa memimpin di Pamekasan.
“Semua calon orang-orang pintar dan Insyaallah mampu memimpin Pamekasan,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post