PAMEKASAN, MADURANET – Bencana banjir yang melanda sejumlah kelurahan dan desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengundang keprihatinan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) untuk membantu para korban. Para jurnalis itu bersama dengan Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT), membantu para korban berupa ratusan paket bahan makanan dan makanan siap saja selama 2 hari, mulai Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024).
Ketua AJP Khairul Umam menyampaikan, aksi sosial itu sebagai bentuk keprihatinan para jurnalis kepada pada korban banjir. Jurnalis tidak hanya menjadikan peristiwa banjir sebagai obyek berita, namun juga sebagai obyek untuk dibantu agar mereka kuat selama tertimpa bencana.
“Jurnalis juga manusia yang harus peka terhadap kemanusiaan. Banjir merupakan peristiwa kemanusiaan yang butuh keprihatinan. Makanya kami bantu mereka sesuai kemampuan jurnalis sendiri,” kata Khairul Umam, melalui rilis tertulis, Jumat (15/3/2024).
Pemuda yang juga penggagas Sekolah Jalanan (SJ) di Pamekasan ini menambahkan, untuk membantu para korban bencana, AJP menggandeng sejumlah pengusaha hasil tembakau di Kabupaten Pamekasan. Mereka ikut prihatin setelah membaca beberapa berita terkait kondisi para korban bencana.
“Berita yang ditulis jurnalis, jadi penyambung lidah untuk menggugah para pengusaha untuk membantu. Kami ajak mereka bersama-sama,” kata pria yang juga dosen di IAIN Madura ini.
Bantuan itu, kata Umam, tidak selesai saat ini saja, namun akan berkelanjutan. Terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai yang belum sepenuhnya tersentuh bantuan.
“Berdasarkan pemetaan AJP, masih banyak yang butuh bantuan. Aksi sosial ini akan terus berlanjut,” ungkapnya.
Bagian Humas dan Konsultan Hukum APHT, Abdul Bari menyampaikan bahwa kegiatan bagi-bagi sembako dan makanan siap saji dilakuakan sebagai wujud kepedulian sesama dan sebagai bentuk aksi kemanusiaan.
“Mudah-mudahan sedikit rezeki yang kami bagikan dari APHT bisa meringankan beban warga yang terkena musibah.” Katanya
Abdul Bari menjelaskan bahwa bagi-bagi sembako dan makanan siap saji dilakukan secara bertahap, sebab, menurutnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Tahap pertama dilaksanakan pada hari Rabu (13/3/2024) dengan bagi-bagi makanan siap saji di daerah Pasar Gurem. Sedangkan tahap kedua dilakukan pada hari kamis (14/3/2024) dengan bagi-bagi sembako di Kelurahan Jungcangcang.
“Kami memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga, InsyaAllah kegiatan ini akan tetap kita lanjut hingga besok,” ujarnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post