PAMEKASAN, MADURANET – Mobil pikap yang dikemudikan Ramlan (19) asal Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melaju kencang saat tiba di tikungan tajam Desa Tampojung Gowa, Senin (28/8/2023). Ramlan ternyata tidak bisa mengendalikan mobil yang berpenumpang belasan orang itu yang hendak ikut acara karnaval agustusan di Kecamatan Waru.
Saat tiba di tikungan, mobil sudah melewati marka jalan dan tidak bisa menikung. Mobil itupun kemudian terguling. Belasan penumpang di dalam bak mobil ada terlempar ke halaman rumah warga.
Berdasarkan data Polres Pamekasan, ada 12 korban luka dalam kejadian tersebut. Mereka ada yang dirawat di Puskesmas Tampojung Pregi, Puskesmas Pakong, RS Moh. Noer dan RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Ksatalantas Polres Pamekasan, AKP Suryono menjelaskan, supir pikap lengah dalam mengendarai mobilnya hingga menyebabkan kecelakaan tunggal. Di lokasi kejadian, tidak ada rintangan apapun karena saat kejadian masih pagi dan tidak ramai kendaraan.
Supir sendiri, memilih melarikan diri setelah para penumpang berhasil dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit. Alasan supir karena ketakutan melihat banyaknya korban kecelakaan.
“Supirnya ketakutan sehingga melarikan diri. Setelah dilacak, ternyata pulang ke rumahnya bersama mobilnya,” ujar Suryono
Supirpun kemudian dibawa ke Satlantas Polres Pamekasan bersama dengan mobilnya. Saat dibawa, kondisi supir sedang linglung sehingga belum dilakukan pemeriksaan.
“Besok kemungkinan akan mulai diperiksa karena sekarang kondisi orangnya masih linglung dan ketakutan,” terang Suryono.
Mengenai kondisi korban, sebagian sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Namun masih ada korban yang masih dirawat intensif di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dan belum sadar.
“3 korban sudah dibawa ke Sampang atas permintaan keluarganya karena asalnya di sana. 1 korban masih belum siuman,” ungkapnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post