PAMEKASAN, MADURANET – Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM), Khairul Umam mengajak bupati se-Madura untuk bersama-sama menindak tegas oknum pengusaha tembakau nakal. Pengusaha tersebut agar distop melakukan pembelian tembakau karena merugikan petani tembakau.
Hal itu disampaikan Khairul Umam dalam acara halal bihalal Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA), Sabtu (27/5/2023).
Menurut Khairul Umam, ada petani tembakau saat menjual tembakau ke gudang, timbangannya berkurang sampai 5 kilogram.
“Banyak pengurangan timbangan yang dikeluhkan petani. Bahkan sampai 5 kilogram. Saya meminta Bupati se-Madura menindak tegas mereka,” kata pria yang akrab disapa H. Her.
H. Her menambahkan, pengusaha tembakau di Madura dan para ulama sudah berusaha keras untuk mengangkat nasib petani tembakau. Melalui P4TM, pembelian tembakau di Madura sudah sesuai dengan harapan petani.
“Tahun kemarin harga tembakau bagus dan rakyat senang. Ini berkahnya ulama dan kekompakan pengusaha untuk mengangkat harkat dan martabat petani tembakau,” imbuhnya.
H. Her mengungkapkan, problem harga tembakau saat ini mulai terjawab, yakni pengusaha lokal melakukan pembelian sendiri sehingga harga tembakau tidak dipermainkan lagi.
“Solusi problem tembakau hanya 2. Pertama ketegasan pemerintah. Kedua, pengusaha mengumpulkan uang kemudian membeli sendiri tembakau petani. Yang kedua ini yang sudah dilakukan,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post