PAMEKASAN, MADURANET – Abdul Hadi (23) pemuda asal Dusun Montor Laok, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas setelah dianiaya oleh orang tak dikenal menggunakan senjata tajam, Sabtu (29/4/2023).
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Dusun Bugatel, Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, pukul 07.30 WIB.
Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan, Inspektur Sri Sugiharto menjelaskan, kronologi peristiwa penganiayaan tersebut berawal saat korban mengendarai motor dari rumahnya berboncengan dengan ayahnya, Supra’i (50) menuju pasar Pegantenan.
Mereka berdua hendak berbelanja plastik untuk kebutuhan persiapan penanaman tembakau. Sebelum tiba di toko tujuan, mereka dipepet oleh 5 orang tak dikenal dengan menggunakan 3 motor, tepatnya di Desa Tebul Barat.
“Di Desa Tebul Barat, motor korban ditendang sehingga terjatuh dari motornya. Korban kemudian dianiaya oleh salah satu dari 5 orang tersebut menggunakan celurit,” kata Sri Sugiarto melalui rilis tertulis.
Sri menambahkan, kelima orang yang turut serta dalam penganiayaan tersebut, langsung melarikan diri ke arah utara menuju Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan.
Ayah korban, Supra’i tidak sempat menyelamatkan anaknya dari penganiayaan pelaku karena posisi jatuhnya Supra’i berjauhan dengan anaknya.
Setelah melihat para pelaku melarikan diri, Supra’i baru bisa mendekati anaknya yang sudah terkapar dengan luka sayatan di pipi sebelah kanan dan bahu sebelah kiri.
Supra’i masih sempat meminta tolong kepada warga yang melihat peristiwa tersebut agar segera dicarikan mobil untuk membawa anaknya ke Puskesmas Pegantenan. Beberapa menit kemudian, ada mobil pickup yang bisa membawa korban ke Puskesmas.
Namun sampai di Puskesmas, korban sudah sekarat. Beberapa menit kemudian, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Jasad korban kemudian dibawa ke rumahnya di Desa Bujur Barat.
Menurut Sri, motif penganiayaan tersebut belum diketahui. Namun, polisi sudah menahan 1 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di unit Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan.
“Kami sudah bergerak cepat melakukan penyelidikan. 1 orang sedang menjalani pemeriksaan yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut,” ungkap mantan Kapolsek Palengaan ini.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post