PAMEKASAN,MADURANET – Pidato Hanan Attaki di Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Ahad (12/2/2023) terpaksa berhenti di tengah jalan. Berhentinya pidato itu lantaran diserbu oleh ratusan Banser dan Ansor serta ratusan warga.
Sebelum pidato berhenti, ratusan Banser dan Ansor terlibat bentrok dengan ratusan polisi yang mengamankan acara pidato Hanan Attaki. Bentrokan itu diwarnai aksi pukul polisi kepada anggota Banser dan Ansor NU.
Bentrokan itu berlangsung kurang lebih 10 menit. Bentrokan reda setelah aparat keamanan mengajak damai dan negosiasi tentang kemauan dari Banser dan Ansor.
Ketua GP Ansor meminta agar pidato Hanan Attaki distop, sebab sebelumnya Ansor dan aparat desa setempat dengan tegas menolak kedatangan Hanan Attaki.
“Setelah negosiasi, akhirnya pidato Hanan Attaki berhenti di tengah jalan,” kata Maltuf.
Pria yang akrab disapa Ra Maltuf ini menambahkan, panitia yang mendatangkan Hanan Attaki awalnya ngotot untuk tetap melanjutkan acara, namun panitia akhirnya mengalah dan membubarkan kegiatan.
“Karena pidato Hanan Attaki sudah distop, seluruh pasukan Banser dan Ansor kami tarik mundur,” ungkap Ra Maltuf.
Warga Desa Laden, Ida Farida berterima kasih kepada Banser dan Ansor yang sudah berhasil menghentikan pidato Hanan Attaki. Kedatangan Hanan Attaki sudah meresahkan warga. Warga yang awalnya tentram, damai dan rukun, berubah menjadi tegang dan bergejolak.
“Terima kasih Banser dan Ansor, semoga perjuangan ke depan diberikan kemudahan,” ungkap Ida.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post