PAMEKASAN, MADURANET – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Ajib Abdullah terus mendapat sorotan dari publik. Pasalnya, kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini belum ada solusinya. Justru Ajib menyalahkan petani yang tidak tergabung ke kelompok tani sehingga merekalah yang dianggap sebagai biang keributan atas kelangkaan pupuk.
Selain soal kelangkaan pupuk, Ajib sering tidak terlihat beraktivitas di kantornya. Ia sering terlihat di kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pamekasan. Bahkan ia memiliki meja sendiri di kantor tersebut untuk menandatangani berkas-berkas dinasnya.
Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Rakyat (LekRa) Madura, Ahmad Fauzi mengatakan, tidak sepantasnya seorang kepala dinas seperti Ajib Adbullah menyalahkan petani saat terjadi kelangkaan pupuk. Justru yang harus dilakukan oleh Ajib, segera mencari solusi atas kelangkaan pupuk bagi petani.
“Apa manfaatnya bagi dia menyalahkan petani karena terjadi kelangkaan pupuk. Justru DKPP harus mencari solusinya bagi petani sekaligus membenahi persoalan kelangkaan pupuk yang terus terjadi saat musim tanan tiba,” kata Ahmad Fauzi, Selasa (7/11/2022).
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan ini menambahkan, Ajib seharusnya melakukan introspeksi institusinya sendiri karena kelangkaan pupuk terus terjadi. Hal ini menandakan bahwa Ajib tidak mampu mengurusi petani yang sudah menjadi wewenang dirinya.
“Dia sudah tidak becus mengurusi petani dan pertanian. Seharusnya dia malu bukan menyalahan petani yang karena tidak masuk kelompok tani,” ungkap Fauzi.
Anggota DPRD Pamekasan, Qomarul Wahyudi meminta kepada Bupati Pamekasan agar mengevaluasi kepemimpinan Ajib Abdullah. Menurutnya tidak layak orang yang diberi kewenangan untuk menangani urusan petani menyahalahkan petani. Apalagi ia terlihat sering tidak ada di kantornya.
“Bupati harus evaluasi Ajib. Dia sudah tidak profesional menjalanan tugas dan wewenangnya,” ungkap Wahyu.
Wahyu juga menilai Ajib tidak mampu membangun komunikasi yang baik dengan DPRD Pamekasan. Ada beberapa anggota DPRD Pamekasan yang membutuhkan Ajib, namun Ajib sering mengabaikannya.
“Katanya dia tidak pernah balas pesan anggota dewan. Ini buruk sekali komunikasinya,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post