PAMEKASAN, MADURANET – Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dimintai uang oleh oknum pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan karena mengajukan cuti dinas. Permintaan uang itu sebagai syarat pencairan tunjangan profesi guru, karena guru yang mengajukan cuti tersebut sering ijin karena sakit-sakitan.
Suami guru SMP yang enggan disebutkan identitasnya itu mengatakan, selama beberapa bulan ini istrinya sakit-sakitan dan membutuhkan pengobatan, perawatan dan istirahat yang cukup sesuai rekomendasi dokter. Karena sering absen mengajar, guru tersebut mengajukan cuti yang diantar oleh suaminya. Setelah ijin cuci diajukan, ada 2 oknum ASN Disdikbud yang meminta uang.
“Saya heran karena dimintai uang. Katanya untuk biaya pencairan tunjangan sertifikasi istri saya yang sering absen,” kata suami guru tersebut, Jumat (30/9/2022).
Suami tersebut menambahkan, uang yang diminta itu akan dibagi 2 dengan pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pamekasan. Namun suami tersebut enggan menyebutkan nominal uang yang diminta.
“Besarnya uang yang diminta tak etis saya ungkap. Tapi praktek pungutan yang tidak diatur ini, menciderai Disdikbud Pamekasan. Untuk tidak saya kasih,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbud Pamekasan, Fadlillah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku sudah memeriksa oknum ASN yang meminta uang persyaratan cuti kepada guru. Namun oknum tersebut tidak mengakuinya.
“Sudah 2x saya periksa oknumnya, tapi yang bersangkutan mengelak,” kata Fadlillah.
Kepala Inspektur Pemkab Pamekasan, Muhammad Alwi ketika dimintai respon adanya dugaan pungli di Disdikbud Pamekasan itu mengatakan akan memeriksa oknum ASN tersebut. Menurutnya, cuti adalah hak ASN dan tanpa biaya untuk mengurusnya.
“Nanti akan kami panggil ASN Disdikbud Pamekasan itu yang diduga minta uang,” terasang Alwi melalui pesan whatsapp.
Termasuk oknum ASN di BKPSDM yang disebut-sebut juga akan mendapatkan bagian dari uang pungutan tersebut.
“Baru kali ini ada pungutan pengajuan cuti. Semuanya akan kami periksa agar terungkap kebenarannya,” ungkap Alwi.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post