PAMEKASAN, MADURANET – Aksi walk out (WO) yang dilakukan salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan, Qomarul Wahyudi pada saat rapat singkronisasi antara Banggar dan Tim Anggaran (Timgar) Pemkab Pamekasan, pada Selasa (20/9/2022), tidak berdampak terhadap jalannya agenda Badan Permusyawaratan (Bamus) DPRD Pamekasan. Agenda yang sudah disusun oleh Bamus, akan terus dilanjutkan.
Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin menjelaskan, setiap anggota DPRD memiliki hak politik untuk menentukan sikap politiknya. Seperti yang dilakukan oleh Qomarul Wahyudi, merupakan pilihan politik yang bisa dilakukan oleh anggota yang lain. Namun hal itu tidak mengganggu terhadap jadwal yang sudah ditetapkan oleh Bamus.
“Semua agenda di Bamus, mulai dari rapat singkronisasi, penilaian masing-masing fraksi, persetujuan perubahan APBD, akan berjalan sesuai jadwal,” terang Halili, Rabu (21/9/2022).
Halili menambahkan, sikap politik Wahyu seharusnya menjadi catatan penting bagi internal Komisi IV, khususnya pimpinannya. Tidak tuntasnya rapat kerja dan pembahasan internal komisi dengan mitra komisi, seharusnya tidak dibawa ke rapat singkronisasi.
“Harusnya komisi IV sudah tuntas rapat kerja dengan mitra komisi. Bamus tidak bisa merubah jadwal karena di komisi tidak selesai,” imbuh Halili.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Imam Hozairi saat dikonfirmasi mengaku bahwa ada pembahasan yang tidan tuntas. Ada 3 OPD yang belum dibahas, yakni RSUD Smart Pamekasan, 22 Puskesmas dan Dinasnakertrans.
“Kita komitmen untuk menuntaskan rapat kerja komisi dan mitra komisi meskipun sikronisasi di Bamus sudah selesai. Tidak tuntasnya pembahasan internal komisi karena kepala dinas tidak bisa hadir sendiri. Kami tidak mau pembahasan anggaran diwakilkan kepada pejabat lainnya selain kepala dinas,” kata Imam Hozairi.
Politisi PKB Pamekasan ini menambahkan, sebelum sidang paripurna pandangan akhir fraksi tentang P-APBD, semua pembahasan di internal komisi akan dituntaskan.
Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Qomarul Wahyudi mengatakan, jadwal pembahasan dengan mitra komisi dibuat dadakan setelah aksi walk out dirinya. Wahyu mengungkapkan, pembahasan dengan RSUD diumumkan pada pukul 07.30 WIB kepada seluruh anggota komisi dan rapatnya digelar pukul 09.00 WIB.
“Amburadul jadwal pembahasannya. Besok jadwal pembahasan dengan 22 Puskesmas digelar sebelum paripurna secara maraton,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post