PAMEKASAN, MADURANET – Sebuah jasa pengiriman di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, diketahui hendak mengirim rokok bodong ke sejumlah wilayah di luar Madura. Namun sebelum dikirim, rokok tanpa dilengkapi dengan pita cukai tersebut, keburu diketahui aparat Bea Cukai Madura. Ratusan rokok yang sudah dipak tersebut, disita oleh Bea Cukai.
Aksi penyitaan rokok tersebut, terekam video warga dan viral di berbagai grup whatsapp pada Rabu (14/9/2022) malam.
Maduranet.com mencoba mengkonfirmasi penangkapan rokok tersebut kepada pihak Bea Cukai Madura. Diketahui, ada 1 juta lebih batang rokok bodong yang hendak dikirim ke luar Madura. Sebagian ada yang dikirim ke Jawa dan luar Jawa.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Madura, Zainul Arifin menurturkan, sebelum dilakukan penangkapan sejumlah aparat Bea Cukai sedang patroli pada malam hari. Sasarannya yakni jasa pengiriman barang. Dicurigai di Desa Trasak ada pengiriman barang menggunakan truk yang tidak resmi milik perusahaan jasa pengiriman.
“Biasanya pengiriman itu pakai mobil perusahaan. Ini pakai truk biasa ditutup terpal. Kecurigaan kami benar bahwa ada rokok bodong di dalamnya. Kita sita semua rokok itu,” kata Zainul Arifin, Kamis (15/9/2022).
Zainul menuturkan, ada berbagai macam merk rokok yang disita. Mulai dari rokok kretek, filter mesin, rokok putihan, dan jenis rokok lainnya. Tidak ada satupun rokok tersebut yang ditempeli dengan pita cukai.
“Pengirim barang menggunakan identitas palsu. Mulai dari nama pengirim, alamat serta nomor telponnya,” imbuh Zainul.
Petugas jasa pengiriman yang diperiksa aparat Bea Cukai mengaku tidak tahu barang itu adalah rokok ilegal. Pasalnya, si pengirim mengelabui dengan menyebut barang kiriman tersebut berupa makanan atau pakaian.
“Kami kesulitan untuk melacaknya karena semua identitasnya palsu,” ungkap Zainul.
Rokok tersebut kini diamankan di kantor Bea Cukai Madura. Pihak Bea Cukai belum menghitung jumlah kerugian negara.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post