PAMEKASAN, MADURANET – Pelantikan pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Jawa Timur digelar spektakuler, Selasa (13/9/2022) di gedung Bakorwil Pamekasan. Dalam pelantikan digelar pentas tarian tradisional dan nyanyian-nyanyian pergerakan yang mampu menggugah kehadiran perwakilan Pengurus Besar (PB) PMII.
Ketua terpilih Kordinator Cabang (Korcab) PMII Jawa Timur, Baijuri, turut hadir dalam pelantikan. Ketua Ikatan Alumni PMII Cabang Pamekasan, Muhammad Sahur, dan alumni PMII yang berkiprah di DPRD Pamekasan, hadir sekaligus menjadi saksi pelantikan Mohammad Yasin sebagai Ketua PMII Cabang Pamekasan periode 2022 – 2023.
Usai dilantik, Yasin menyampaikan sambutan perdana dengan penuh semangat membara.
Mahasiswa IAI Al Khairat ini menyampaikan 3 master plan PMII Pamekasan selama 1 periode ke depan.
Pertama kaderisasi aktif. Menurutnya, kaderisasi harus terus digelorakan untuk membekali para kader dengan wawasan yang progresif. Kader yang memiliki bekal intelektual yang kuat, maka akan menjadikan PMII sebagai gudangnya intelektual.
“PMII sebagai organisasi intelektual, maka untuk membekalinya harus dengan kaderisasi dan kajian yang kuat pula,” terang Yasin.
Kedua, gerakan masif PMII. Gerakan ini sebagai wujud keberpihakan PMII terhadap isu-isu dan gerakan demokrasi. Agar demokrasi berjalan pada riilnya, maka suara rakyat harus didengar dan disampaikan kepada pemangku kebijakan.
“PMII tetap menjadi rumah besar pergerakan. PMII tidak akan menutup mata terhadap aspirasi rakyat dan isu-isu strategis,” imbuhnya.
Ketiga, ketaqwaan. Menjadi kader PMII tidak hanya paham ideologi ahlussunnah wal jemaah sebagai pijakan teologis. Tetapi manifestasi Aswaja harus dipraktikkan dalam setiap gerakan dan langkah PMII.
“Kader PMII tidak hanya mengemas Aswaja sebagai ideologi, tetap harus menjadi gerakan nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai pucuk pimpinan, 3 master plan PMII satu periode ke depan, kata Yasin, mustahil terwujud tanpa adanya militansi para pengurus sendiri, para kader dan alumni serta senior.
“Apalah arti sebuah konsep tanpa didukung internal dan eksternal PMII sendiri. Kami butuh dukungan dari semuanya, terutama senior dan alumni,” pungkasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post