PAMEKASAN, MADURANET – Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Al Anwari menentang program Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang akan memberikan umrah gratis kepada 200 guru ngaji di seluruh Kabupaten Pamekasan. Program ini akan dimulai tahun ini dengan memberikan umrah gratis kepada 40 guru ngaji.
Al Anwari menjelaskan, Bupati Baddrut Tamam membuat program umrah gratis di waktu dan kondisi yang salah. Saat ini, APBD Kabupaten Pamekasan sedang minus 200 miliar lebih. Seharusnya, Baddrut Tamam berfikir dan membuat program yang lebih jelas manfaatnya kepada masyarakat daripada memberikan umrah gratis.
“APBD Pamekasan minim, ini kok bupati membuat program aneh. Saya bukan tidak setuju, tapi waktunya bukan saat ini,” kata Al Anwari saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pamekasan ini menambahkan, saat ini kondisi infrastruktur dan pelayanan kesehatan di Pamekasan sedang banyak masalah. Jalan Kabupaten di Pamekasan banyak yang rusak. Selain itu, banyak masyarakat miskin belum bisa menerima pelayanan kesehatan grtais. Bahkan banyak pula tenaga kesehatan yang berstatus honor, yang hanya dihonor Rp 200.000 per bulan.
“Saya mendukung program umrah gratis bupati, tapi jangan pakai APBD tapi pakai uang pribadi bupati. Saya acungi 2 jempol,” imbuhnya.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta ini mengungkapkan, Baddrut Tamam bisa memberikan umrah gratis jika APBD Pamekasan sudah surplus seperti Kota Surabaya atau DKI Jakarta. Menurutnya, jika APBD sudah surplus, jangankan guru ngaji yang diberi umrah gratis, marbot masjida juga bisa diumrahkan gratis.
“Perlu ditolak program bupati ini. Di pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan juga perlu dibahasan dan ditolak,” tandasnya.
Program umrah gratis ini, sudah dilakukan oleh Bupati Sampang, Slamet Junaidi. Bupati yang akrab disapa Haji Idi ini telah memberangkatkan sebanyak 14 warga miskin menunaikan ibadah umrah gratis. Namun program tersebut tidak menggunakan APBD, melainkan menggunakan uang pribadi mantan anggota DPR RI asal Fraksi NasDem ini.
Bahkan, Haji Idi bersama istrinya, akan berangkat umrah bersama-sama dengan warga miskin lainnya yang sudah didata, pada pertengahan September mendatang.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post