PAMEKASAN, MADURANET – Anggota Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) MH Said Abdullah, kembali menggelar Sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Sabtu (13/8/2022) di kantor Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur. Kali ini yang jadi sasaran yakni perangkat desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat desa setempat.
Kepala Desa Sokalelah, Hamili menyambut baik penyelenggaraan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini. Menurutnya, pemahaman 4 pilar kebangsaan sangat penting bagi masyarakat, perangkat desa, tokoh masyarakat dan pemuda. Mereka itu ujung tombak dalam pengamalan nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah masyarakat.
“4 pilar kebangsaan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sangat urgen bagi masyarakat,terutama di pedesaan. Masyarakat akan semakin kuat dalam menerapkan budaya gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan sebagaimana diajarkan dalam 4 Pilar Kebangsaan,” tutur Hamili.
Hamili menambahkan, di era digital saat ini informasi mudah terserap dan tersebar hingga ke pelosok. Baik informasi itu fakta maupun fiksi. Kondisi seperti ini perlu ada filter yang kuat karena tidak sedikit masyarakat yang terpengaruh hingga saling hujat dan saling bully,” imbuhnya.
Narasumber dalam kegiatan itu, Taufiqur Rahman Khafi menjelaskan, diskursus tentang kebangsaan mulai terkikis Saat ini diskusi yang muncul adalah diskusi kepemimpinan personal.
“Sosialisasi dan diskusi ini sangat penting guna membangkitkan kembali semangat dan wawasan kebangsaan,” terang Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura tersebut.
Melalui sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu juga menjelaskan dan menanamkan 4 Pilar Kebangsaan sejak dini. Setidaknya di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal itu guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” timpal Esa Arif, dosen komunikasi di IAIN Madura.
Sementara itu, tokoh pemuda Madura Nadi Mulyadi yang juga narasumber mengatakan, 4 pilar kebangsaan sebagai bagian penting dari NKRI kaitannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depan.
“Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman,” kata pemuda yang juga Ketua PA GMNI Pamekasan ini.
Selanjutnya, 4 Pilar Kebangsaan sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan. Oleh karena itu Ia berpesan, kepada generasi muda-lah 4 Pilar kebangsaan ini dititipkan.
“Maka rawat dan jagalah semuanya sebagaimana kami juga telah mengawalnya dengan berbagai benturan kepentingan yang makin dahsyat,” kata Nadi.
Mantan jurnalis Jawa Pos Radar Madura ini menegaskan,dengan integritas dan komitmen bersama, 4 Pilar Kebangsaan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan.
“4 Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post