PAMEKASAN, MADURANET – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Amin Said Husni merespon pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang menganggap bahwa partainya sudah tidak butuh NU lagi. Saat ini PKB mengklaim bahwa sudah punya 13 juta pendukung solid. Pendukung tersebut tidak akan berubah meskipun ada tekanan politik dari NU.
“Saat ini PKB secara internal sudah tidak butuh PBNU lagi. PKB semakin kreatif dengan modal dukungan 13 juta menurut hasil survey,” ujar Amin Said Husni saat acara halal bihalal di aula PCNU Pamekasan, Senin (16/5/2022) malam.
Menurut Said, PBNU tidak mau pusing dengan sikap PKB saat ini. PBNU sendiri tidak bisa lagi dilabeli sebagai representasi politiknya PKB. Sebab warga NU, berdasarkan hasil berbagai survei jumlahnya 130 juta. Sedangkan perolehan suara PKB hanya 13 juta.
“Sisa suara warga NU yang 117 juta kemana kalau suara PKB hanya 13 juta. Oleh sebab itu, Ketum PBNU memberikan ruang kepada partai politik lain untuk merawat warga NU yang di luar PKB,” imbuh mantan Bupati Bondowoso, Jawa Timur ini.
Amin menambahkan, PKB juga tidak akan mampu merawat warga NU seutuhnya. Warga NU yang ada di Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, PPP, dan lainnya, maka partai tersebut memiliki kewajiban untuk merawat mereka.
PKB sendiri, kata Amin, terlalu emosional menanggapi pernyataan Gus Yahya. PKB merasa jatah mereka di PBNU dikurangi. Padahal, hubungan NU dan PKB tidak pernah berubah sesuai dengan fakta historinya.
“PKB terlalu emosional. Seharusnya mereka datang ke PBNU, duduk bersama, berdiskusi bagaimana formulasinya. Sampai sekarang mereka belum pernah ke PBNU,” tandas Amin.
Menurut Amin, banyak pihak yang menganggap relasi PBNU dan PKB saat ini adalah konflik personal antara Gus Yahya dan Muhaimin. Amin membantah hal tersebut. Sebab antara dirinya dengan Gus Yahya dan Muhaimin serta Syaifullah Yusuf, masih berhubungan baik.
“Saya, Gus Yahya dan Muhaimin bagian dari sejarah lahirnya PKB. Jangan tarik persoalan PBNU dan PKB saat ini adalah konflik pribadi,” pungkas Amin Said Husni.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post