PAMEKASAN, MADURANET – Terjadi kerusuhan di kantor desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan Selasa (8/3/2022). Pelakunya warga laki-laki dan perempuan. Sambil membawa senjata tajam, mereka merusak sejumlah fasilitas kantor desa seperti meja, kursi dan kaca jendela.
Peristiwa itu direkam oleh warga dan disebarkan ke beberapa grup whatsapp. Durasi video beragam, ada yang 2 menit dan ada yang lebih singkat.
Di video tersebut, seorang laki-laki bertubuh gempal tiba-tiba menggebrak meja. Tindakan itu kemudian diikuti warga lainnya. Bahkan warga lainnya ada yang merusak meja dengan senjata tajam, ada yang merusak kursi dan memecahkan kaca.
Nampaknya, mereka marah kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD). Sebab, hari ini adalah pembukaan pendaftaran tahap 2. Pada pendaftaran tahap 1, hanya 1 calon yang dinyatakan lolos dari 4 orang yang mendaftarkan diri.
“Hanya 1 calon yang ditetapkan P2KD sehingga hari ini warga datang ke kantor desa untuk mendesak pembukaan pendaftaran tahap 2,” kata Muhammad Faruq, warga setempat.
Terkait massa yang mengamuk di balai desa, diduga massa suruhan calon yang lolos untuk mengacaukan suasana dan untuk menekan P2KD agar tidak membuka pendaftaran tahap 2.
“Mereka itu suruhan. Jadi keributan itu sengaja diciptakan oleh calon yang lolos. Itu permainan saja,” terang Elam Duro, salah satu warga Proppo.
Camat Proppo Suto Wijoyo berkali-kali dihubungi telpon selulernya tidak merespon. Pesan whatsapp juga tidak dibalas.
Kapolsek Proppo AKP Djauhari Tirto saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dipicu kemarahan warga karena P2KD tidak datang untuk menerima pendaftaran calon.
“Sekarang situasinya sudah aman dan warha sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” ungkap Tirto.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post