PAMEKASAN, MADURANET – Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan dimanja oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Pasalnya, selain mereka dapat gaji tiap bulan, mereka juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan S2 di Universitas Airlangga Surabaya.
Kebijakan ini menuai kontroversi di masyarakat, terutama mahasiswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan S2. Salah satunya yakni M. Ali Syafi’i, mahasiswa IAIN Madura.
Menurut Ali, seharusnya beasiswa diberikan kepada yang lebih membutuhkan dan yang terkendala ekonomi seperti mahasiswa yang baru lulus tapi tak punya biaya untuk melanjutkan ke S2.
“Seharusnya beasiswa S2 itu diberikan kepada yang tidak punya gaji bulanan dan tunjangan. Ini sudah ASN masih gratis S2. Ini tidak adil,” ujar Ali saat diwawancarai pada Selasa (1/2/2022).
Ali menambahkan, sangat di sayangkan jika S2 diberikan kepada ASN saja. Sebaiknya juga diberikan pada orang orang yang berprestasi namun tidak mampu melanjutkan S2.
“Beasiswa S2 itu seharusnya memprioritaskan warga Pamekasan dan asa kemanfaatannya jelas,” terang Ali.
Warga lainnya Basmalatym B, salah satu guru honorer di MAN Pamekasan mengatakan, seharusnya tidak hanya ASN yang dapat kesempatan dapat beasiswa S2, guru honorer juga diberi jatah untuk dapat beasiswa sehingga adil. Bahkan yang perlu diperhatikan pemerintah, siapa yang butuh terhadap beasiswa itu makan dia yang diutamakan.
“Jika jatahnya 10 orang, maka adil jika 5 orang ASN dan 5 orang honorer,” kata Basmalatym.
Salman Al Farisi, sarjana muda bidang hukum keluarga Islam IAIN Madura asal Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu menuturkan, dari aspek sosial dan ekonomi, ASN tidak layak dapat beasiswa meskipun tidak melanggar hukum. Namun asumsi masyarakat ASN sudah identik dengan kelompok sejahtera karena sudah dapat gaji bulanan dan tunjangan.
“Dari segi sosial dan ekonomi sebetulnya ASN itu tidak layak dapat beasiswa S2. Maka Bupati perlu mempertimbangkan lebih bijaksana lagi,” tandasnya.
Saat ini, Pemkab Pamekasan tengah menyeleksi 29 ASN calon penerima beasiswa S2 yang sudah mendaftar. Sementara yang dinyatakan lolos 3 orang. Sisanya yang 26 orang masih diseleksi ulang karena ada persyaratan yang tidak dipenuhi. (Akhmad Hidayat/Fiq).
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post