PAMEKASAN, MADURANET – Presiden markas besar non goverment organization (NGO) Pamekasan Abdussalam Marhaen menilai, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sudah lumpuh kecerdasannya. Penilaian itu karena Baddrut mencalonkan Fattah Jasin sebagai pengganti antar waktu wakil bupati Pamekasan ke Panlih.
Hal itu disampaikan Abdussalam saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Pamekasan Senin (31/1/2021). Unjuk rasa itu mendesak agar nama Fattah Jasin dicoret dari daftar calon PAW Wabup Pamekasan.
Dalam orasinya, Abdussalam menyampaikan, kecerdasan Baddrut Tamam sudah lumpuh karena tidak bisa mengusulkan calon yang bersih dari praktik korupsi. Fattah Jasin pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus korupsi Bupati Tulungagung saat Fattah Jasin menjabat sebagai Kepala Dishub Jawa Timur.
Selain itu, Fattah Jasin merupakan warga asing di Pamekasan. Warga Pamekasan tidak akan merdeka jika dipimpin oleh orang-orang gagal dan orang-orang korupsi.
“Baddrut Tamam gagal hebat. Wabup saja impor. Selain impor, masih tersandung korupsi lagi,” ungkap Abdussalam.
Oleh sebab itu, agar Pamekasan tidak terkena bencana, maka Fattah Jasin hendaknya dicoret dari daftar usulan. Jika Panlih di DPRD Pamekasan menerima usulan Baddrut Tamam, maka otaknya 45 anggota DPRD Pamekasan sama-sama lumpuh.
“Kepada Panlih, tolak semua berkas usulan Baddrut Tamam. Tunjuk calon dari 45 anggota dewan untuk diusulkan ke partai pengusung Berbaur,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post