PAMEKASAN, MADURANET – Kabupaten Pamekasan memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Tidak hanya Sate Lalat, Campor Lorju, Kaldu Kokot, tapi ada menu lainnya yang juga menarik untuk dicoba. Kuliner itu khas masyarakat pesisir selatan Pamekasan, tepatnya di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, yakni Rujak Kelang.
Fifin, salah satu penjual Rujak Kelang menyampaikan, Rujak Kelang ini memiliki bahan dasar ikan Mangla. Sebelum rujak disajikan, Ikan Mangla dikukus terlebih dahulu. Ikan Mangla ini dikenal memiliki tesktur daging yang lembut.
“Tulang ikan Mangla ini sedikit sehingga pas dijadikan bahan dasar rujak Kelang,” kata Fifin saat diwawancari Ahad (16/1/2022) kemarin.
Penyajian rujak Kelang ini dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti irisan mentimun, irisan siwil, irisan kedondong, tahu goreng dan empek-empek. Setelah bahan-bahan itu lengkap kemudian dicampur dengan sambal petis yang sudah diulek.
“Cara makannya terserah pembeli. Ada yang sambalnya dilumurkan ke rujaknya, ada yang disedu dengan sendok,” imbuh Fifin.
Anas Ansori, salah satu penikmat rujak Kelang mengatakan, rujak Kelang sangat nikmat untuk dinikmati di segala situasi. Harganya per porsi Rp 15.000.
“Tak ada salahnya bagi penikmat rujak untuk mencoba ruka Kelang ini. Hanya di Pamekasan adanya rujak ini,” ungkap Anas Ansori .
Bagi pecinta rujak pedas, rujak Kelang juga bisa dibuat pedas sesuai dengan kemampuan pembeli masing-masing.
“Pedas dan tidaknya tergantung levelnya,cabainya. Pembeli bebas menentukan sendiri kepada pembelinya,” ungkapnya. (Akhmad Hidayat/Fiq)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post