PAMEKASAN, MADURANET – Santri pondok pesantren An-Nasyiin, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, yang tergabung dalam wahdatul lughah arabiyah An-Nasyiin (Wulan), memperingati hari bahasa Arab se-dunia. Peringatan itu digelar dengan rangkaian berbagai lomba. Acara tersebut dipungkasi dengan berbagai macam penampilan dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.
Baiatur Rahmaniyah, Ketua Wulan menjelaskan bahwa hari bahasa Arab mulai diperingati pada tahun 2010 oleh organisasi pendidikan ilmu pengetahuan dan kebudayaan (United Nations of Educational, Scientific, Cultural Organization) pada tanggal 18 Desember. Dengan peringatan tersebut para santri merasa bangga karena mencintai bahasa Arab.
“Pelaksanaan hari bahasa Arab rutin diadakan setiap tahun yang dikemas dengan festival seni bahasa Arab dengan berbagai macam lomba-lomba,” ungkap Baiatur Rahmaniyah, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (4/1/2022).
Baiatur menambahkan, selain wujud kecintaan santri kepada bahasa Arab, peringatan hari bahasa Arab tersebut dilaksanakan untuk syiar bahasa Arab sebagai bahasa paling fasih diantara bahasa-bahasa yang lain, dari segi struktur katanya.
“Kami bangga bahasa Arab karena bahasa yg dipilih Allah untuk menjadi bahasa Al-Qur’an dan bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari,” ungkap Baitur.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post