PAMEKASAN, MADURANET – Pemerintah Kabupaten Pamekasan belum bisa menyelenggarakan vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun. Pasalnya, dua persyaratan tak bisa dipenuhi.
Pertama, capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kabupaten masih rendah. Kedua, vaksinasi khusus Lansia juga rendah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Nanang Suyanto menjelaskan, capaian vaksinasi untuk masyarakat umum masih 32 persen. Sedangkan untuk Lansia masih 16 persen.
“Kami tidak termasuk daerah yang direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan dan Dinkes Jawa Timur untuk menyelenggarakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” ujar Nanang saat dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (28/12/2021).
Nanang menambahkan, karena tidak direkomendasikan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, maka vaksinnya juga tidak disediakan. Sedangkan untuk anak usia 12 tahun sampai 17 tahun, sudah dilaksanakan sejak empat bulan yang lalu.
“Susah sekali untuk menggenjot vaksinasi di Pamekasan meskipun semua elemen sudah bergerak. Alasannya, banyak yang tidak mau dan kami tidak memaksa mereka,” terang Nanang.
Selain banyak masyarakat yang tidak mau divaksin, ada pula tokoh masyarakat yang menolak penyekatan vaksinasi di jalan sehingga penyekatan dihentikan karena ada ancaman demonstrasi. Padahal, hasil penyekatan vaksinasi di jalan per hari mencapai 6 ribu orang.
“Kami akan tetap melaksanakan vaksinasi meskipun banyak kendala,” ungkapnya.
Kabupaten Pamekasan sendiri berada di posisi paling bawah di Jawa Timur dalam capaian vaksin yakni 32,73 persen.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post