PAMEKASAN, MADURANET – Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) III dalam agenda pemilihan ketua umum periode 2021-2026, Ahad (19/12/2019) di Hotel Odaita Pamekasan berjalan alot. Alotnya perdebatan ini berkaitan dengan hak pilih dalam menentukan ketua.
Dua kubu saling tarik menarik. Kubu pertama ingin pengurus cabang IKAPMII yang sudah demisioner tetap memiliki hak suara, kubu kedua ingin pemilihan ketua hanya dari perwakilan kecamatan atau Pengurus Anak Cabang (PAC) yang memiliki hak suara.
Perdebatan panjang hingga terjadi kericuhan forum, berakhir dengan kesepakatan bahwa hanya pengurus harian PAC terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang memiliki hak suara.
Dalam tahap pencalonan, nama Muhammad Sahur, alumni IKAPMII Universitas Islam Madura meraih 31 suara, Wazirul Jihad 1 suara, Tabri Syaifullah Munir 1 suara, Syaiful Hadi 3 suara, Fathorrahman 3 suara dan Moh. Subhan 1 suara.
Karena hanya Mohammad Sahur yang melebihi dari ambang batas suara pencalonan sebanyak 19 suara, maka pria yang kini menjabat Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan ini, terpilih secara aklamasi dan ditetapkan sebagai ketua terpilih IKAPMII Pamekasan.
“Selamat kepada sahabat Mohammad Sahur sebagai ketua IKAPMII Pamekasan periode 2021-2026,” ujar Firmansyah Ali, ketua sidang pemilihan.
Sahur Abadi, panggilan akrabnya mengatakan kesediaanya di depan peserta Muscab. Menurutnya, IKAPMII Pamekasan tidak bisa dijalankan sendirian tetapi membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan senior.
“Terima kasih atas kepercayaan sahabat-sahabat PAC telah memilih saya. Semoga saya mampu mengemban amanah ini,” ujar Sahur.
Pria yang juga pendiri Forum Komunikasi dan Monitoring Pamekasan (FKMP) ini mengungkapkan, semua dinamika yang terjadi di forum tidak perlu di bawah ke luar ruangan. Di luar forum, semua alumni sudah kembali seperti keluarga lagi dalam rumah besar IKAPMII Pamekasan.
Sebagai ketua terpilih, dirinya tidak yakin akan membawa IKAPMII lebih baik jika ditinggal oleh para sesepuh dan para senior alumni. Mungkin secara administrasi mampu lebih baik, tetapi arahan dan bimbingan para sesepuh dan senior sangat dibutuhkan.
“Ke depan kitabaik bersama-sama meliki tanggungjawab untuk membawa IKAPMII lebih baik,” tegasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post