PAMEKASAN, MADURANET – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini menantang Dear Jatim membuktikan tudingaannya terkait adanya pemotongan dana BOS dan BOP PAUD serta fee proyek sebesar 25 persen di Dinas Pendidikan. Tantangan itu untuk menjawab tudingan Dear Jatim yang dianggapnya tidak memiliki dasar yang kuat.
Zaini mengatakan, tudingan Dear Jatim bisa jadi delik pencemaran nama baik yang bisa berdampak hukum dan berdampak sosial. Dampak sosialnya, akan menjadi fitnah yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Di samping itu, tudingan tanpa dasar itu bisa merusak citra pendidikan dan Dinas Pendidikan Pamekasan.
“Silahkan kontrol kinerja pemerintah, tapi jangan menebarkan fitnah. Buktikan dengan data jika mampu,” ujar Akhmad Zaini, Rabu (9/8/2021).
Mantan Sekretaris KPU Kabupaten Pamekasan ini menambahkan, pencairan dana BOS dan BOP Madin tidak dilakukan oleh Disdik Pamekasan, tetapi ditransfer langsung ke setiap satuan pendidikan melalui rekening masing-masing sekolah. Sekolah sendiri yang membuat perencanaan, melaksanakan rencana dan membuar laporan.
“Di mana alur pemotongannya kalau seperti itu. Saya ingatkan agar lebih hati-hati dalam menyampaikan aspirasi dan bertindak,” imbuh Zaini.
Berkaitan dengan fee proyek infrastruktur di bawah naungan Disdik Pamekasan, Zaini mengaku tidak pernah mendengarnya. Justru informasi itu baru ada ketika ada unjuk rasa dari Dear Jatim.
“Silahkan buktikan jika tudingan penyelewengan itu ada,” ungkapnya.
Dear Jatim siap meladeni tantangan Zaini untuk membuktikan data yang diminta Zaini. Bahkan data yang dimiliki Dear Jatim, akan dijadikan bukti hukum yang akan menyeret oknum-oknum di Disdik Pamekasan yang melakukan pemotongan dan penyelewengan dana BOS dan BOP PAUD untuk dipenjarakan.
“Billahi kami akan memenjarakan orang-orang di Disdik Pamekasan ini. Kami sudah mengantongi data dan bukti. Kami akan memenjarakan orang-orang Disdik ini,” kata Junaidi, kordinator lapangan Dear Jatim.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post