PAMEKASAN, MADURANET – Aktivis Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Kabupaten Pamekasan, ikut prihatin atas kondisi yang dialami oleh masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar covid-19. Jaka Jatim mengambil inisiatif untuk membantu mereka dengan memberikan bantuan berupa paket Sembako dan pelindung diri di Kecamatan Tlanakan, Selasa (13/7/2021).
Musfikul Khoir, koordinator Jaka Jatim Kabupaten Pamekasan menuturkan, kondisi masyarakat saat ini tengah dilanda kesulitan. Kesulitan itu seperti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena mereka harus isolasi mandiri di rumahnya setelah terpapar covid-19.
“Selain isolasi mandiri karena terpapar covid-19, ada sebagian warga yang berhenti bekerja karena kebijakan PPKM Darurat oleh pemerintah,” kata Musfikul Khoir.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan ini menambahkan, banyak masyarakat yang isolasi mandiri yang tidak mendapatkan bantuan dan perhatian dari pemerintah. Padahal mereka butuh bertahan hidup agar bisa lekas sembuh. Sementara mereka tidak bisa bekerja di luar rumah.
“Kalau yang tanpa gejala masih mendingan bisa beraktivitas di rumah. Sementara yang sakit dan tidak bisa bekerja, mereka membutuhkan perhatian orang lain, terutama pemerintah yang memiliki banyak anggaran covid-19,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Jaka Jatim bergerak membantu mereka yang membutuhkan pertolongan. Faktanya, banyak warga yang membutuhkan bantuan dari orang lain.
“Kepada dermawan yang menyisihkan hartanya untuk membantu korban covid-19 kami apresiasi setinggi-tingginya dan kamu ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Musfik juga mengajak kepada para penerima bantuan, agar betul-betul menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 tidak semakin meluas. Apalagi saat ini, covid varian baru telah menyebar di Kabupaten Pamekasan dan lebih ganas jika dibandingkan dengan varian covid-19.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post