PAMEKASAN, MADURANET – Vaksinasi untuk masyarakat umum di Kabupaten Pamekasan tergolong rendah. Masyarakat umum yang harus divaksin sebanyak 310.660 orang. Namun sampai saat ini, yang sudah divaksin baru 8.779 orang.
Zainal Alim, Bagian Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan menjelaskan, imunisasi untuk masyarakat umum baru dimulai seminggu yang lalu. Dengan demikian, capaiannya masih minim jika dibandingkan dengan sasaran penerima vaksin lainnya, seperti ASN, TNI dan Polri.
“Untuk masyarakat umum baru 2,8 yang sudah divaksin,” ujar Zainal Alim melalui telpon seluler, Rabu (7/7/2021).
Zainal menambahkan, capaian itu bisa sampai 2,8 persen karena dukungan dari TNI dan Polri di tingkat desa. Mereka turun langsung dari rumah ke rumah mengajak warga agar mau divaksin.
“Awalnya kami hanya buka posko di Puskesmas. Namun hasilnya minim karena masyarakat enggan. Setelah didatangi TNI dan Polri, masyarakat antusias karena posko vaksinasi langsung digelar di balai desa,” imbuh Zainal.
Pria yang juga Sekretaris Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Pamekasan ini menjelaskan, minimnya capaian di minggu pertama ini juga disebabkan besarnya jumlah penduduk yang akan divaksin. Namun, memasuki vaksinasi minggu kedua, target per hari 2.000 orang.
“Target itu bisa berjalan mulus jika didukung oleh media massa dalam menyampaikan informasi yang mencerahkan bagi masyarakat soal vaksinasi,” ungkap Zainal.
Tidak dipungkiri, di tengah-tengah masyarakat masih banyak informasi yang membingungkan tentang vaksin. Informasi itu banyak menyebar melalui media sosial. Oleh sebab itu, media massa memiliki tanggungjawab untuk meluruskan informasi yang membingungkan.
Adapun data vaksinasi Kabupaten Pamekasan yang diterima Kompas.com dari Dinkes Pamekasan sebagai berikut, ASN yang sudah divaksin sebanyak 6.573 orang, TNI 322, Polri 795 orang, tenaga kesehatan 3.493, Lansia 1.982, guru 4.921, masyarakat rentan 1.349.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post