PAMEKASAN, MADURANET – Kepala Lapas Klas II A Pamekasan M. Hanafi membeberkan fakta bahwa tidak ada pesta narkoba seperti diberitakn di salah satu media online. Fakta itu untuk membuktikan bahwa foto yang beredar itu, bukanlah penjara yang digunakan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dalam keterangannya, Hanafi menjelaskan, tidak ada ruang tahanan WBP yang menggunakan jendela kayu dan kaca. Dalam foto yang beredar itu, menunjukkan bahwa mustahil itu terjadi di Lapas Pamekasan.
“Mana ada penjara terbuat dari kayu dan kaca. Jadi kami pastikan foto dan tuduhan adanya pesta narkoba itu hoaks,” ujar Hanafi melalui telpon seluler, Sabtu (27/3/2021).
Selain itu, Hanafi mengungkapkan bahwa tidak ada ruang tahanan yang bercat kuning seperti yang beredar dalam foto itu.
“Tidak ada satupun hunian warga binaan yang dicat kuning,” imbuh mantan Kalapas Bondowoso ini.
Hanafi kemudian membeberkan blok hunian Lapas berukuran 1,5×2 bercat biru pada pintu besi dan tembok bercat putih. Jika dicocokkan dengan foto blok hunian yang beredar, memang ada kesamaan. Namun jika dicocokkan dengan ruangan yang dikabarkan sebagai tempat pesta narkoba, tidak ada kecocokan sama sekali.
Informasi adanya pesta narkoba itu, menurut Hanafi sengaja disebarkan untuk menjatuhkan citranya. Sebab selama ini, Lapas Pamekasan sangat disiplin dalam menerapkan aturan. Dengan kedisiplinan itu, ada orang merasa tidak nyaman sehingga menebarkan fitnah dan informasi hoaks.
“Kami rutin razia untuk mewujudkan zero Halinar (HP, pungli dan Narkoba). Itu mungkin yang dianggap mengganggu orang lain,” tandasnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post