PAMEKASAN, MADURANET – Tebing setinggi 12 meter di sebelah barat Pondok Pesantren Annidzomiyah di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan longsor. Longsor terjadi pada Selasa (23/2/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, 5 santri menjadi korban jiwa. Tiga santri asal Kabupaten Jember dan 2 santri masing-masing dari Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Camat Pasean, Munafi’ saat melaporkan dari lokasi kejadian menjelaskan, pencarian 2 santri yang sudah tertimbun masih sedang berlangsung. Pencarian dilakukan oleh warga sekitar dibantu dari aparat TNI dan Polri.
“Yang 2 orang belum ditemukan sampai sekarang,” ujar Munafi’ saat dihubungi Maduranet pukul 08.12 WIB.
Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan ini menambahkan, tanah longsor juga menumbangkan pohon kelapa di bagian atas tebing. Pohon kelapa tersebut kemudian menimpa bangunan pesantren. Akibatnya, sejumlah bangunan pesantren ambruk.
“Tembok pesantren diterjang tanah longsor, sementara atapnya ditimpa pohon kelapa sehingga cukup banyak kerusakan yang terjadi,” ungkap Munafi’.
Hingga berita ini diunggah, proses evakuasi masih terus berlangsung. BPBD Pamekasan masih dalam perjalanan menuju lokasi.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post