PAMEKASAN, MADURANET – Seorang bocah ditemukan tewas saat kejadian banjir yang merendam lima kelurahan dan empat desa sejak Jumat malam hingga Sabtu siang di Kabupaten Pamekasan. Bocah tersebut berasal dari Desa Laden, Kecamatan Kota Pamekasan.
Korban berinisial R masih berusia 12 tahun. Saat bajir, korban bermain air di luapan air Kali Jombang. Namun tubuh korban tersentuh sebuah kabel yang masih ada aliran listrik di samping rumah warga di Desa Laden.
Saat terkena setrum, banyak warga meminta bantuan dengan cara berteriak. Namun bantuan tidak segera datang.
Andika, Kepala Dusun Timur, Desa Laden menjelaskan, sebelum kejadian korban bermain dan berenang di luapan sungai bersama teman-temannya. Saat dirinya menyelamatkan barang-barang berharga di rumahnya, tiba-tiba terdengar steriakan warga minta tolong ada yang tenggelam.
“Saat saya tiba, korban dalam keadaan tenggelam dan terkena setrum listrik,” ujar Andika, Sabtu (19/12/2020).
Andika mencoba menolong korban dengan cara melepaskan kabel yang menyangkut ke tubuh korban. Namun saat kabel dipegang, ternyata Andik ikut terkena setrum. Andika nyaris menjadi korban juga.
“Saya juga kena setrum hingga terpental. Beruntung saya lepas kabelnya,” imbuhnya.
Setelah aliran listrik dimatikan, barulah korban kembali mengambang. Bersama warga, Babinsa Laden mulai mengevakuasi korban. Tubuh korban yang sudah lemas, diangkut menggunakan perahu karet. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Adapun daerah yang terendam banjir meliputi Kelurahan Gladak Anyar, Jungcangcang, Parteker, Barurambat Timur, Barurambat Kota, Patemon. Sedangkan desa yang terendam banjir yakni Desa Jalmak, Laden, Nyalabu Laok dan
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post