PAMEKASAN, MADURANET – Andri Kurniawan (23) warga Dusun Banyu Urip, Desa Nyalabu Laok, Kecamatan Pamekasan, tewas setelah menabrak truk yang sedang parkir di Jl. Jokotole, Senin (2/11/2020). Truk dengan nomor polisi M 8266 UA, ditabrak Andri dari belakang.
Subaidi, saksi mata kejadian menjelaskan, Andri melaju kencang dari arah timur. Ia berboncengan dengan istrinya Loli Cahyana Pitaloka menggunakan motor matik bernomor polisi M 4721 BG. Saat itu, situasi sedang hujan deras.
“Di depan saya, motor Andri melaju kencang. Mungkin kehilangan konsentrasi sehingga menabrak truk parkir di kiri jalan,” ujar Subaidi.
Andri langsung terkapar setelah menabrak truk bertuliskan Sang Sultan di badan truk. Istrinya, masih sadar namun mengerang kesakitan di bagian perut. Warga kemudian membawa pasangan suami istri yang baru menikah 14 hari yang lalu itu, ke rumah sakit Moh. Noer Pamekasan.
Di rumah sakit, nyawa Andri tidak tertolong. Sedangkan istrinya, masih menjalani perawatan.
Menurut Subaidi, truk yang parkir itu kemungkinan tidak terlihat oleh Andri karena situasi sedang hujan. Helm yang digunakan Andri kemungkinan terhalang air hujan. Truk tersebut juga tidak memberikan rambu-rambu parkir atau lampu penanda jika sedang berhenti.
“Kalau tidak hati-hati, truk parkir itu memang mengganggu pengendara. Tidak biasanya ada truk parkir di lokasi kejadian,” imbuh pria asal Kecamatan Pademawu ini.
Jenazah Andri dibawa pulang ke desa kelahirannya di Desa Tentenan Barat, Kecamatan Larangan. Di desa tersebut, Andri akan dimakamkan.
Farid Afandi, tetangga Andri mengatakan bahwa keluarga Andri dan keluarga istrinya sepakat untuk dimakamkan di desa kelahirannya. Andri baru saja pindah penduduk setelah menikah dengan gadis asal Desa Nyalabu Laok.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post