PAMEKASAN, MADURANET – Mat Hobir (40) warga Desa Jenglate, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, tewas setelah dianiaya di rumah Rifa’e (55), warga Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan pada Ahad (4/10/2020) malam.
Mat Hobir mengalami luka bacok di kepala. Sebelum tewas, Mat Hobir sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. H. Slamet Martodirjo Pamekasan bersama dengan dua rekannya yang terlibat dalam penganiayaan, yakni Mahmudi (31) dan Robi (18).
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi menjelaskan, sebelum kejadian penganiayaan di rumah Rifa’i, ada peristiwa cekcok saat pertandingan futsal di Desa Kramat antra warga Campor dengan warga Kramat. Namun cekcok itu tidak sampai terjadi penganiayaan.
“Pertandingan futsal itu sebulan yang lalu,” ujar Adhi Putranto Utomo, Senin (5/10/2020).
Usai cekcok di lokasi pertandingan futsal, warga Desa Campor dengan Desa Kramat, bertemu kembali di Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang pada Ahad kemarin di ajang karapan kelinci. Di lokasi ini, kedua warga desa ini terlibat penganiayaan. Satu warga Kramat atas nama Fian mengalami luka karena senjata tajam.
“Usai penganiayaan di lokasi karapan kelinci, Fian pulang ke rumahnya salam keadaan terluka. Di rumahnya, Fian disambut ayahnya Rifa’e,” imbuh Adhi.
Usai melukai Fian, warga Desa Campor kemudian berbondong-bondong mendatangi rumah Rifa’e. Jumlahnya sekitar 50 orang lebih menggunakan kendaraan roda 4. Tomi, sepupu Fian, mewanti-wanti agar Fian waspada karena banyak kendaraan roda 4 di depan rumahnya wira-wiri.
“Setelah diberi saran Tomi, Fian kemudian menghilang meskipun dalam keadaan terluka,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Kota Medan ini.
Rombongan warga Campor kemudian masuk ke rumah Rifa’e. Di rumahnya, Rifa’e dikeroyok tiga orang menggunakan senjata tajam. Melihat pamannya dikeroyok, Tomi ikut duel dengan tiga orang itu. Rifa’e sudah dalam keadaan terkapar setelah mengalami luka di paha kanan dan leher belakang.
Setelah lima orang itu sama-sama terluka, perkelahian itu kemudian berakhir. Lima orang yang terluka, dibawa ke rumah sakit yang berbeda masing-masing rumah sakit Moh. Noer dan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
“Tomi sudah kami amankan di Mapolres Pamekasan. Para tersangka dan korban, masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post