PAMEKASAN, MADURANET – Ali Maskur, politisi PPP sekaligus anggota Komisi I DPRD Pamekasan, menjadi bahan tertawaan Bupati Pamekasan, Baddrud Tamam di hadapan Ketua DPRD Pamekasan, Wakil Bupati Pamekasan, Sekretaris Daerah dan seluruh kepala desa se-Pamekasan, Jumat (15/5/2020) saat silaturrahim di Pendapa Ronggosukowati Pamekasan. Ali Maskur ditertawakan karena aksi vlog videonya yang viral di media sosial, saat inspeksi mendadak ke gudang penyimpanan mobil desa di sebuah gudang yang satu kompleks dengan Kota Cinema Mall (KCM) Pamekasan.
Aski yang dilakukan Ali Maskur dianggap lucu di tengah Pandemi Covid-19 dan Pemkab Pamekasan sedang fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Kita sedang tembak-tembakan bersama lawan yang tudak jelas, tiba-tiba muncul, hai guys. Tidak lucu Pak Ketua Dewan, tidak lucu Pak Wabub, tidak lucu Pak Seka. Ya kan, hahahaha. Kan jadinya lucu. Apa kabar guys,” kata Baddrud Tamam.
Menurut pria yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pemerintah Kabupaten Pamekasan sampai saat ini belum menerima mobil desa tersebtut. Tiba-tiba ada anggota DPRD bikin video yang dianggap Baddrud lucu.
“Bagaimana ini, Saya, Pak Wabup dan Sekda belum menerima mobil desa kok sudah muncul, hai guys. Hahahaa. Gimana kok salah terus, mobil belum diterima kok sudah ada guys ” imbuh Baddrut Tamam.
Ali Maskur, beberapa hari lalu mendatangi komplek Kota Cinema Mall (KCM) yang menjadi gudang penyimpanan mobil desa yang sudah dibranding. Dalam rekaman video vlog, Ali Maskur menyebutkan bahwa betul KCM ada hubungannya dengan Berbaur dan Baddrud Tamam karena mobil desa disimpan di dalam komplek KCM.
“Yang selama ini penandatanganan prasasti KCM yang tidak pernah diakui oleh Baddrud Tamam, ternyata ada hubungannya dengan mobil desa. Sebagai komisi I, kami lelangnya tidak tahu, tiba-tiba mobilnya sudah dibeli dan sudah dibranding dan digudangkan di gudang cinema mall Nyalaran,” kata Ali Maskur.
Mobil desa ini, merupakan janji Baddrud Tamam kepada kepala desa untuk memberikan pelayanan kesehatan di tingkat desa. Mobil tersebut, sesuai janjinya akan diberikan paling lambat awal Maret 2020 kemarin. Namun, sampai bulan Mei, Baddrud Tamam belum menerima mobil tersebut dari pihak rekanan. Sehingga, mobil tersebut molor pendistribusiannya dari janji yang sudah digembar-gemborkan.
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Komentar post